• Ten : Go to Home •

619 77 7
                                    

Hari ini hari libur setiap sekolah. Bagi kebanyakan akan menghabiskan waktu untul hangout ataupun menghabiskan uang demi kesenangan yang lain, atau mungkin hal lain yang dilakukan pada umumnya.

Tapi, tidak dengan Jungkook maupun Nayeon.

Bagi Jungkook, liburan sekolah ia tetap harus berada di rumah. Membersihkan Apartment-nya, memasak sendiri, menyelesaikan tugas dari sekolah atau aktivitas lain yang intinya memang cakupan kegiatannya ada di dalam. Terkadang ia juga dibantu Jaemin untuk beberapa hal.

Sementara bagi Nayeon sendiri, Liburan adalah dimana dia akan bekerja paruh waktu di setiap akhir pekan atau sedang libur sekolah. Ia bekerja di sebuah Cafetaria dekat suatu kampus, yang merupakan milik temannya, Dahyun. Setidaknya uang hasil kerjanya cukup untuk kebutuhan, meski sekarang ia sudah tinggal dengan Jungkook tapi tetap ia tak mau merepotkan pria tersebut.

Minggu ini Cafetaria milik Taehyun--kakak Dahyun--sedang ramai-ramainya. Padahal bulan ini tidak ada tanggal yang spesial bagi orang Korea, tapi sepertinya dia akan mendapat keuntungan yang lebih dari biasanya mengingat saat pagi saja sudah penuh dengan pengunjung yang ada.

Tugas Nayeon di sana sebagai salah satu juru masak. Menu yang dibuat memang sederhana tapi enak, murah dan juga berkualitas. Ada berbagai cake, junk food dan hidangan penutup yang menyegarkan yang tertulis di papan paling depan.

"Nay, satu spagetti carbonara, agak diberi lada yang banyak ya," ucap Sara, teman kerjanya dibagian kasir.

"Oke," Gadis itu tersenyum dan melanjutkan acara memotong beberapa daging sapi di meja dapur.

Ia segera mengambil spagetti yang masih dalam keadaan mentah dan memasukannya ke panci berisi air panas dan sayuran kering. Dilanjut ia mengambil bumbunya yang sudah siap saji, keju dan susu yang merupakan bahan penting dalam masakan itu dan potongan daging yang telah dimasak sebelumnya.

Seseorang menoel pundaknya membuat ia menoleh saat sedang fokus-fokusnya. Begitu ia melirih, ia hampir berteriak keras dan memukul orang tersebut dengan pisau.

"Woohyun! Kaget aku," kata Nayeon dengan sebal.

"Hahaha, baru dikagetin pakai muka aja udah takut," ejek Woohyun tanpa merasa berdosa akibat ulahnya tadi.

"Kubilang Kak Taehyun nih. Sana masak, kan tadi ada yang pesan Cheesecake," ucap Nayeon dengan nada mengusir.

Woohyun mencebik pelan, ia masih tetap terdiam di tempat dan mengamati Nayeon yang sedang memasak. Menurutnya cantik kalau Nayeon sedang ngambek seperti itu dan terkesan sangat cute.

Iya, Woohyun suka sama Nayeon tapi gadis itu tidak membalas perasaannya karena dia menganggap Woohyun itu seperti kakak. Jadinya mereka terkena brosis-zone. Tapi tidak masalah bagi Woohyun karena setelah penolakan itu mereka masih berteman dekat dan tidak saling membenci hanya terkadang ada suasana canggung menghampiri secara mendadak.

"Dibilangin ke dapur dua aja, kenapa masih di sini." Nayeon bertanya demikian meski dia sedang mengangkat spagetti yang telah matang.

Bukannya pergi malah justru Woohyun tersenyum mendengarnya. "Engga, soalnya kamu cantik kalau lagi cemberut."

"Tuh 'kan gombal lagi. Tau gak kalau sekarang ada nama lain buaya?"

"Memang apa?"

"Buaya zaman sekarang dibaca kerdus."

Woohyun tertawa, kemudian mengacak pelan rambut Nayeon yang tidak diikat sehingga agak terlihat berantakan. Tentu itu menambah kejengkelan Nayeon tapi gadis itu tetap harus profesional dan fokus dalam masakannya.

Another • 전 정국 • ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang