kenyataan

1.4K 98 2
                                    

3 hari berlalu dan kondisi luhan kian membaik, sehun selalu berada di samping kekasihnya itu ia tidak pernah meninggalkan luhannya selama 3 hari ini, jujur luhan begitu khawatir karena melihat keadaan sehun semakin kurus dan kurang tidur...

"Hun-ah pulanglah aku sudah tidak apa-apa kau tinggal"

Sehun selalu tersenyum manis ketika kekasihnya menyuruh ia pulang untuk beristirahat luhan tentu saja sudah bosan melihat hal itu bukannya sehun menuruti kemauannya melainkan ia enggan beranjak dan tetap di sisinya...

"Lu.... apa mommy dan daddymu hari ini akan datang lagi"

"Tentu saja, hmmm kenapa kau bertanya seperti itu"

"Ada hal yang ingin aku tanyakan pada mereka"

Cklek suara pintu terbuka dan tentu saja pelakunya adalah byun baekhyun, luhan tersenyum ketika melihat kakaknya datang membawakan makanan..

"Hun lihatlah kondisimu itu, sebenarnya yang sakit itu luhan atau dirimu hmm"

"Apa maksudnya nunna??"

"Pulanglah dan beristirahat nunna akan menjaga luhanmu di sini"

"Terima kasih nunna aku tidak berminat meninggalkan luhan, apa lagi bersamamu"

"Yahhh apa maksudmu hah, nunna akan menjaganya selama kau tak ada"

"Terima kasih" sehun mengambil bekal yang di bawa baekhyun dan membukanya, ia begitu khidmat menikmati makanannya, luhan dan baekhyun yang melihat hal itu hanya menggelengkan kepalanya..

"Lu jadi kapan dokter menyuruhmu pulang??"

"Entahlah eonni, padahal aku sudah merasa baikan apa lagi selalu di temani pria itu" tunjuknya pada sehun, sehun hanya memutar matanya mendengar luhan menyindirnya

"Eonni.. aku dengar chanyeol oppa bertemu dengan ibunya, bagaimana keadaannya sekarang??"

"Kau tau lu, wanita tua itu selalu mengganggu moment-moment indah kami, kau bayangkan lu pagi-pagi dia sudah datang ke rumah dan merecoki isi rumah hmmmm aku cukup pusing dengannya"

"Ekhemmmm" sehun mengintrupsi kedua wanita yang sedang membicarakan ibunya

"Lu sebaiknya kau urungkan niatmu untuk bersama sehun, kau bayangkan sendiri bagaimana nantinya dia merecoki kalian berdua, tinggalkanlah sehun kau tau lu di luar sana masih sangat banyak pria yang lebih tampan dari pacar idiotmu itu lu" tunjuk baekhyun pada sehun

"Yah yah yah.. kalian berdua bagaimana bisa membicarakan orang di depan orangnya sendiri, apa lagi menjelek-jelekan wanita tua yang merecoki hidupmu nunna, perlu aku ingatkan wanita tua itu adalah ibuku dan satu lagi di korea tidak akan ada yang bisa mengalahkan pesonaku" jelasnya panjang lebar pada dua wanita yang sedang cekikikan karena oh sehun

Sekitar pukul 3 sore baekhyun masih setia menemani luhan yang sedang terlelap, sehun meminta ijin pada baekhyun agar ia tidak meninggalkan luhan sebelum dirinya, yah tadi sebelum luhan tertidur sehun pamit pulang untuk mengambil baju ganti...



Sesampainya sehun dirumah tentu saja sang ibu langsung menyambutnya dengan pelukan hangat...

"Eomma..."

"Hun hiks hiks"

"Eomma ada apa hmmm" ibunya menangis dalam dekapan anaknya..

"Appamu sudah 3 hari ini hiks dia mengurung dirinya di kamar dan tidak mau keluar, eomma jadi khwatir, eomma takut terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan hiks... hun-ah tolong bicaralah padanya dan bujuk dia agar dia mau bicara dan keluar kamar eomma mohon hub..."

Never Ending LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang