Chapter 13

1.1K 120 19
                                    

Sehun terus memacu mobilnya dengan kecepatan di atas rata-rata,.

Setelah tiba di rumah sakit sehun membawa luhan dalam gendongannya dan berjalan panik memanggil dokter...

"DOKTER tolong selamatkan luhanku dokter" ia berteriak di sepanjang lorong rumah sakit..

3 orang perawat berlari menghampiri oh sehun sambil mendorong brangker.

Setelah sampai di ruang UGD dokter langsung memeriksa luhan, "dokter bagaimana keadaan pasien" salah satu perawat yang menjaga luhan bertanya pada dokter tersebut,  "suster siapkan ruang oprasi dia harus di tangani secepatnya, saya akan menemui keluarganya untuk meminta persetujuan"

"Baik dok" suster itu keluar oh sehun yang berada di balik pintu UGD langsung menfhadang perawat itu

"Suster bagaimana keadaannya"

Suster itu menggelengkan kepalanya tanda ia tidak tahu, oh sehun yang melihatnya semakin panik hingga ia tidak sadar dan membentak sang suster "LALU APA GUNANYA KALIAN HINGGA KALIAN TIDAK TAHU KEADAAN WANITAKU HAH"

Dokter mendengar suara teriakan di luar, lalu ia langsung keluar untuk memberikan penjelasan pada pemuda kalap tersebut

"Suster cepat siapkan ruang oprasinya" suster itupun pergi meninggalkan sehun dan dokter yang menangani luhan

"Tuan, jadi begini... keadaan pasien saat ini sangat kritis, karena benturan di kepalanya kanker otak dalam kepalanya pecah dan pasien harus segera di tangani"

"Ya tuhan luhan..."

"Sebelumnya maafkan saya tuan, hmmm anda siapanya pasien??"

"Saya calon suaminya dok"

"Lalu kemana orang tuanya??"

"Mereka di luar negri, dok saya mohon lakukan yang terbaik untuknya dok hiks saya mohon dok"

"Baiklah tuan, tapi anda harus menandatangi surat ijin oprasi terlebih dahulu"

"Oke.... dok apa dia akan selamat??"

"25 persen kemungkinan pasien berhasil melewati oprasi tapi saya tidak bisa memastikan kapan ia akan tersadar"

"Jadi menurutmu dia akan koma??"

Dokter itu mengagukan kepalanya, oh sehun yang melihatnya hanya bisa pasrah

Setelah berbicara dengan sehun dokter itu berlalu keruang operasi dan para perawat juga keluar dari ruang ugd sambil mendorong brangker luhan menuju ruang operasi...

Setelah 15 menit berlalu sehun tetap setia duduk di depan ruang operasi kekasihnya,.

Baekhyun beserta suami dan ibunya datang dan mereka cukup terkejut melihat sehun yang begitu berantakan sambil menangis..

"Ya tuha sehun tenanglah nak luhan pasti akan baik-baik saja sayang"

Tanpa menjawab sang anak langsung menerjang dan memeluk ibunya begitu erat, ny oh tentu saja tahu mengusap punggung anaknya agar anaknya tenang dan berhenti menangis...

"Baek apa kamu sudang memberikan kabar pada paman dan bibi??"

"Sudah chan"

"Apa paman dan bibi akan pulang??"

"Mereka langsung pulang"

Chanyeol mengusap dahinya karena ia merasa prustasi melihat luhan yang sedang berjuang dengan oprasinya...

"Baek duduklah nak ingat kau tidak boleh terlalu banyak pikiran dan stres itu akan berpengaruh terhadap kandunganmu"

"Iya eomma" baekhyun duduk di sebeluh ibunya chanyeol yang melihat itu langsung menghampirinya dan membawa tubuh mungil istrinya dalam pelukan hangatnya

Never Ending LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang