EPS 1

23 3 0
                                    


"Alana, bangun. Sudah jam 5 pagi," kata Meilin, teman sekamarnya. Alana pun bangun sambil mengucek ngucek matanya. "Jam berapa, Mei?" tanya Alana. "Jam 5," jawabnya pendek. Alana pun buru buru mandi. Tidak lupa menggosok giginya juga. Setelah selesai, dia membawa tasnya dan berjalan menuju ruang makan.

Dia menyusuri koridor sendirian. Tidak ada siapapun. Namun, itu bukan masalah baginya. Dia bukan anak yang penakut. Dia pun berjalan dengan santai. Kebiasaan buruknya pun muncul, yaitu berbicara sendiri

"Woi. Lu ngomong sama siapa, Na?" kata salah satu temannya. "Ehh... aku tidak berbicara apa apa, Ra" kata Alana menoleh. "Heleh, jelas jelas kok gw denger tadi lu ngomong. Ohh jangan jangan lu ngomong ama diri lu sendiri yak?" kata Rara.

Alana mengangkat bahu. "Awas, biasanya kalo orang ngomong sendiri, biasanya ada yang ngikutin," kata Rara mentakut takuti. Alana pun hanya diam.

------
Saat pelajaran IPA, Alana pun memperhatikan dengan serius. Fisika. Fisika adalah pelajaran kesukaannya. Entah kenapa dia sangat menyukai fisika disaat orang lain membenci pelajaran itu.

Bel istirahat pun berbunyi. Alana pergi ke kebun sekolah. Disana ia bisa membaca dengan tenang.

Tiba tiba seseorang  menyapanya dan tersenyum.

Alana, apa kabar? Sudah lama kita tidak bertemu.

------
"Alana. Alana," kata Leo menyadarkan Alana. "Ehh ada apa, Leo?" tanya Alana tersadar. "Jangan bengong. Nanti kesambet," kata Leo.

Alana tertawa kecil. "Aku tidak bengong. Aku sedang memikirkan sesuatu," kata Alana. "Ohh yaa?? Apa yang kamu pikirkan, Alana?" tanya Leo penasaran. "Tidak. Tidak ada," kata Alana. "Ayolah... apa yang kamu-" kata kata Leo terpotong.

"Woi Leo. Modus mulu lu sama Alana,"

Mereka berdua pun menoleh

Rara.

"Sue. Yekali gw modus sama dia,"

"Heleh heleh. Alana, jangan mau di modusin dia," kata Rara.

"Modus itu apa?" tanya Alana dengan nada polos.

"Ehh.. kamu tidak tau, Na? tanya Rara bingung. Alana menggeleng.

"Modus itu-"

Leo segera mendiamkan Rara. "Jangan "nodai" pikirannya dengan yang tidak tidak. Lagipula Alana ga punya temen cowok selain gw, " kata Leo berbisik ke Rara. Rara pun nyengir.

🌌🌌🌌

Alana: Future in PresentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang