Seperti yang Ahra dan Arga debatkan kemarin,hari ini Ahra sudah siap dengan seragamnya dan juga Siap untuk bertemu dengannya,lagi."Pagi Semua"Sapa Ahra dengan senyum manisnya.
"Kamu beneran mau sekolah Le?"Tanya Dera
"Iya ma aku yakin, lagian kan aku tu perempuan kuat, hahaa"
"Kak, kalo Sikampret buat you know lah, gasak aja ya!! "Seru Nadin
"Anak kecil tau apa!"kata Arga yang baru saja bergabung di meja makan dengan mngacak-acak rambut Nadin.
"Enak aja! Aku udah SMA ya! "sungut Nadin
"Iyadeh,anak baru tu harus nurut sama gw"Canda Arga.
"Kak, kalo kamu ngerasa gaenak badan nanti izin yaa"Saran Wigo yang mengkhawatirkan anaknya itu
"Iya papa sayang, yaudah ya aku berangkat duluan, Assalamualaikum"Pamit Ahra
"Sama siapa kak? ''Tanya Dera saat Ahra menyaliminya
"Bareng kak Rafa ma, Dahh"
"Hati-hati kak"Ucap Wigo dan diacungi jempol oleh Ahra.
🍁🍁
Sesampainya di Parkiran sekolah Ahra langsung membuka Helm yang ia pakai, namun Sial click Helm yang ia pakai macet.
"Ih"Desis Ahra yang masih berusaha untuk membuka Helm Sendiri.
Rafa yang mendengar desisan Langsung menengok kearah Belakang.
Rafa terkekeh "Kalau ga bisa minta tolong"
"Iyadeh, Tolong Dong"
"Iya sayang"
Ahra merasa asing dengan kalimat itu.
Tangan rafa bergerak membantu Ahra membuka helm dan secara bersamaan mobil Hitam milik Rio berhenti tepat di depan Motor Rafa,Secara tidak langsung terlihat Ahra dan Rafa seperti Berciuman.
Dari dalam mobil,Rio buru-buru melepas seltbealt lalu langsung berjalan dengan cepat kearah Rafa dan Ahra.
"Woy!!"
Bugh!!
Satu tonjokan yang berasal dari tangan Rio mendarat mulus di wajah Rafa.
Ahra yang melihat itu terlonjak kaget,Dengan segera ia membentengi Tubuh Rafa yang tersungkur saat melihat Rio yang ingin kembali menghajar Rafa,Dan.
Bugh!
🐯
Gimana? :v
Kalo Absterak maap yaks:v
Menurut kalian Rio kenapa?
Dan siapa yang terakhir diPukul/Ditonjok atau diapainlah itu?
Tunggu next chapter yaa
KAMU SEDANG MEMBACA
The Story Ahra
Ficción GeneralAku memilih bahagia disaat semua orang disekitarku bahagia. Apapun akan aku berikan jika itu bisa membuat Orang yang aku sayangi bahagia. Seperti saat ini,aku rela Dia untukmu. Aku percaya kamu orang yang tepat untuk menjadi Teman Hidupnya. Aku s...