Hina.

26 2 0
                                    


"Please.. Raa,aku kangen kamu.. " kata orang itu dan langsung memeluk Ahra dari belakang

"Maaf,Gw harus pergi,dan lo inget kan kata gw?,Jangan temuin gw lagi."Ucap Ahra penuh penekanan pada kaliam terakhir yang ia ucapkan

"Please..  Aku cuma mau minta maaf Ra,aku cuma mau berteman sama kamu,Maafin aku.."

Ahra tak suka nada seperti ini,Ahra berbalik menatap orang itu.

"Denger,gw ga pernah marah ataupun nganggep lo musuh,sekalipun lo sama sepupu lo udah nyakitin gw walau dengan cara yang berbeda, jadi lo ga perlu minta maaf lagi sama gw, oke? "Ucap Ahra

"Maaf Ra,maafin gw maafin Sherly"Katanya yang sudah terduduk diatas aspal jalan yang sudah sepi.

"Hey Zy, udah bangun."

Dia Zyan,Mantan kekasih Ahra aka sepupu Sherly.
Zyan adalah mantan kekasih Ahra ketika bangku SMP,Waktu itu Zyan memilih mengakhiri hubungan mereka karena ia merasa malu memiliki kekasih seperti Ahra yang sedang sakit padahal Ahra  sakit tidak separah yang ia kira.

"Makasih Ra"Ucap Zyan dan langsung memeluk Ahra,Ahra terdiam tidak ada niatan apapun gerakan sedikitpun untuk membalas pelukan itu.

Seseorang yang melihat itu langsung datang menarik kerah baju yang dikenakan Zyan dari belakang dan langsung memberikan bogeman kepada Zyan.

Ahra terkejut"Eh!! Apaansi Lo!  Asal nonjok orang aja! "Erai Ahra

"Dia yang buat gw koma ,terus lo masih mau dipeluk dia? Gila cewek apaan lo!  Udah punya pacar aja maen belakang apa lagi ga punya pacar ya dibayar berapa lo?"Ucap orang itu tanpa memikirkan bagaimana perasaan Ahra
"Syukur gw dah putus ya sama lo"lanjutnya.

Air mata Ahra sudah meluncur dengan bebasnya.

Apa aku sehina itu dimata kamu kak?

"Woy anjing!!"Teriak Arga yang sedari tadi memperhatikan mereka bertiga.
"Yang anjing memang tetep anjing ya!!  Maksud lo apa bangsat! banyak bcot aja lo banci!  Anjing!!"Arga menyerang Rio bertubi-tubi Rio tak terima mebalas Arga.

Ahra yang melihat itu tak mau bergerak untuk melerai mereka,Hati nya sudah telanjur sakit dengan ucapan Rio.

Sedangkan Zyan yang melihat itu langsung bangkit untuk melerai mereka.

"Udah Bang! Nanti dia koma lagi malah repot! "ucap Zyan yang menarik Arga.

"Banci! Gitu aja lemah Nyakitin perasaan cewe jago,banci! Cih!"Decih Arga.

Arga berjalan menuju Ahra,dan menangkup wajah Ahra.
"Udah,gausah nangis lagi ya,lupain banci  kya dia!  Banci ma tetep banci"Arga langsung memeluk Ahra.

Ahra masih tetap menangis.

Maaf ra.. Cuma cara ini  yang mungkin bisa buat kamu benci sama aku.

"Lo"Tunjuk Arga pada Zyan "Urusin tuh banci"lanjut Arga yang memandang Rio.

"Bang..  Pulang"ucap Ahra pelan.

🐯🐯
j

angan lupa Voment:v
Sorry Typo gaes 😪

The Story Ahra Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang