"Nggh~" Racau Naruto setengah sadar. Ia mampu melihat Sasuke yang tertidur di samping kanannya dan Shikamaru yang masih terjaga sambil mengelus rambutnya. "A-aku dimana?"
"Kau ada di tempat yang aman, Naru-chan..." Ucap Shikamaru lembut. Ia tidak bisa menyatakan betapa bahagianya dia melihat perempuan ini membuka matanya kembali. "Jangan khawatir, Naru-chan... aku akan melindungimu."
"Shika-kun.." Naruto tersenyum. Belum pernah sekalipun terlintas di pikirannya jika ia bisa bangun di antara 2 idolanya ini.
"Kalau masih pusing tinggallah disini saja dulu. Nanti aku yang akan mengizinkanmu ke Sanae-nee."
"Tidak usah Shika-kun, kasihan nee sendirian di rumah." Naruto berusaha bangkit tanpa mengusik Sasuke, dia tidak ingin lagi menyusahkan pria raven itu. Karena kesadarannya yang belum genap sepenuhnya, Naruto oleng dan hampir terjatuh. Untunglah Shikamaru dengan telaten membantu Naruto berdiri.
"Kau mau kemana?" Suara barithone yang sangat familiar di telinga mereka mengagetkan Naruto.
"A-aku mau pulang." Jawab Naruto gugup.
"Tidak, kau tidak boleh pulang. Keadaanmu masih lemah." Sasuke beranjak dari posisinya dan menghampiri Naruto, lalu menyeret gadis blonde itu dalam dekapannya. "Stay with me."
"Sasu-kun..." Naruto melingkarkan tangannya ke punggung Sasuke berniat memeluknya, ia tidak merasakan aura kecemburuan Shikamaru saat berada dalam dekapan Sasuke.
"Hn." (I miss you Naru-chan.)
"I miss you too Sasu-kun..."
Shikamaru yang mendengar ucapan itu dari Naruto untuk Sasuke hanya bisa memasukkan tangannya ke kantung celana dan mengepalkannya. Ia benar-benar terbakar cemburu sekarang, tapi ia tidak ingin menampilkan kecemburuan itu di depan Naruto. Ia hanya bisa tersenyum tipis untuk menutupi kecemburuan di matanya.
"Shika-kun..." Naruto merentangkan salah satu tangannya sambil tersenyum hangat. "Kemarilah, aku juga ingin memelukmu."
Shikamaru melangkah mendekati Naruto dan memeluk tubuh mungil itu, kemudian Naruto melingkarkan salah satu tangannya di punggung Shikamaru.
"Aku menyayangi kalian ... aku tidak ingin kehilangan kalian. Kalian adalah idolaku, kalian adalah alasanku untuk kuat menjalani hidupku yang sekarang, kalian adalah kebahagiaanku, hanya kalian dan nee yang selalu ada saat aku membutuhkan kasih sayang." Ungkap Naruto. "Arigatou untuk segala yang kalian berikan padaku." Naruto mengeratkan pelukannya pada kedua pria di depannya, sementara Sasuke hanya bisa mengelus surai pirang Naruto dan menahan air matanya agar tidak jatuh.
"Jangan berterima kasih, Naru-chan... kami akan selalu ada untukmu, asalkan kau tidak akan pergi meninggalkan kami." Shikamaru meletakkan kepalanya di bahu Naruto, ia rela menekuk lututnya demi bersandar di bahu Naruto.
"Aku tidak akan pergi Shika-kun..." Naruto tersenyum tipis.
.
.
.
TBC
Again, efek kecapekan'-')
![](https://img.wattpad.com/cover/150770490-288-k145166.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With(out) Me #Wattys2018 [END]
Não Ficção"Aku harus pergi, maafkan aku jika aku pernah melukai hati atau fisikmu dan yang lain... jangan bersedih karenaku, aku menyayangi kalian semua.." . . . (inspired by the true story with the name change of the story owner to the name of the anime char...