"Hei minna~" Seorang perempuan berambut kuning muncul dari belakang kamera dengan senyum riangnya. "Kangen aku ya? Hehehehe, maaf ya... mungkin kita udah ga bisa ketemu lagi. Oh ya, kotaknya udah ketemu kan? Aku mau jelasin buat siapa aja itu.
Yang ini untuk Ino-chan...
Yang ini untuk Temari-chan...
Yang ini untuk Kurenai-sensei... maaf ya sensei, aku hanya bisa memberikan ini. Aku tahu sensei suka dengan novel cinta...
Nah, yang ini untuk Gaara-san.. semoga Gaara-san suka ya,
Yang ini khusus untuk Shika-kun.. jaga kalung ini baik-baik ya,
Ini untuk Ita-nii, jangan lupa di pakai ya..
Spesial untuk nee ku tersayang, aku akan memberikan kalung ini... jangan menangis lagi ya nee,
Aku tahu kau menganggapku musuh, tapi aku akan memberikan ini untukmu. Jangan lupa di pakai ya Saki-chan... ini musim dingin, aku tidak ingin kau sakit...
Yang terakhir, khusus untuk sahabatku tersayang, Sasu-kun... di pakai ya, jangan bersedih terus... tolong jaga Sanae-nee."
Dengan riangnya Naruto menunjukkan semua barang itu tanpa melepas senyumannya, membuat setiap mata yang melihat video itu menitikkan air matanya. Di tangan mereka sudah ada barang-barang yang Naruto tujukan bagi mereka. Yang paling membuat hati mereka teriris adalah tangis Sanae dan Sakura.
Sakura tidak pernah menyangka kalau Naruto masih memperdulikannya meskipun dia berbuat jahat kepada Naruto. Sakura menciumi jaket yang di berikan Naruto, berusaha mencari jejak terakhir yang di tinggalkan perempuan blonde itu.
"Arigatou Naru-chan... gomen aku tidak pernah bisa membuatmu tersenyum di sampingku... gomen aku selalu menyakitimu... gomen..." Tangis Sakura pecah, ia masih mengingat kejadian 5 bulan lalu saat ia menjambak rambut Naruto karena salah paham tentang hubungan Sasuke dan Naruto.
"Sudahlah, Saki-chan... ini sudah takdir, kau tidak perlu menyalahkan diri sendiri... Naru-chan pasti tidak akan suka." Hibur Ino.
"Tapi-"
"Sudahlah..." Ino tersenyum. Ia merangkul bahu Sakura lalu di susul Sanae memeluk mereka.
"Jangan bersedih dan menyalahkan dirimu sendiri... Naru-chan tidak pernah suka dengan hal itu. Aku tahu, aku juga bersedih... tapi aku berusaha melupakan kesedihan itu demi Naru-chan..." Sanae tersenyum
.
.
.
Really Ending
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With(out) Me #Wattys2018 [END]
Saggistica"Aku harus pergi, maafkan aku jika aku pernah melukai hati atau fisikmu dan yang lain... jangan bersedih karenaku, aku menyayangi kalian semua.." . . . (inspired by the true story with the name change of the story owner to the name of the anime char...