Ini adalah 1 bulannya gue bekerja di restoran Nam Joon sebagai pelayan. Usia kandungan gue juga sudah memasuki usia 8 bulan. Ya walaupun semakin besar semakin berat, tapi gue tetap semangat menjalani pekerjaan baru gue.Sudah 1 bulan juga gue mengabaikan pesan dan panggilan Jisoo di ponsel. Selama 1 bulan ini pula gue tinggal di rumah Taehyung.
Brak!
Tanpa sengaja, gue menabrak seseorang hingga membuat piring dan gelas yang berada ditangan gue terjatuh dan pecah di lantai.
Semua pasang mata terarah pada gue dan juga orang yang gue tabrak. Saat gue menengok untuk menatap seseorang itu, betapa terkejutnya gue.
"Yora?" ucap gue yang mendapat tatapan sinis dari Yora.
Yora tidak sendiri, ada seorang pria tampan yang menemaninya. Namun bukan Suga. Gue tidak tahu siapa pria tampan tersebut. Namun dilihat dari gerak-geriknya, ia punya hubungan spesial dengan Yora. Apalagi saat itu gue melihat Yora dan pria tampan itu saling menggenggam tangan satu sama lain.
Apa Suga mengetahui hal ini? -gue
"Maaf," ucap gue buru-buru sebelum pergi meninggalkan Yora dan pasangannya?
"Hyerin lo nggak apa-apa?" Suara berat Nam Joon menyadarkan gue. Sontak gue menatap ke arah pria yang saat ini sedang berada di hadapan gue.
"Nggak apa-apa kok," jawab gue.
"Kalau lo merasa capek, lo boleh istirahat dulu! Juga kalau misalnya lo merasa gak enak badan, lo bisa pulang!" -Nam Joon
Mungkin karyawan di restoran Nam Joon, termasuk gue berutung punya bos seperti Nam Joon. Orangnya baik, perhatian pula.
"Hyerin!" Panggil Nam Joon lagi sambil menepuk bahu gue.
"Hah? Iya?"
"Lo kenapa? Kok dari tadi gue perhatiin, lo melamun. Ada masalah?" -Nam Joon
"Nggak. Nggak ada masalah kok,"
"Terus kalau nggak ada masalah, kenapa dari tadi lo melamun?" -Nam Joon
"Ehm.... Bos, boleh nggak gue izin pulang? Gue nggak enak badan bos. Perut gue makin besar makin berat. Jadi kalau banyak bergerak, rasanya badan gue seperti mau remuk,"
"Oh boleh. Mau gue anter apa gue suruh Taehyung yang anter?" -Nam Joon
"Nggak usah bos, gue bisa pulang sendiri. Lagian Taehyung juga sibuk akhir-akhir ini dan nggak enak rasanya mau nyuruh dia anter gue pulang. Takut ngerepotin."
"Oh ya sudah, lo pulang sendiri juga nggak apa-apa kan? -Nam Joon
"Ya sudah kalau gitu gue pamit pulang ya bos,"
"Ya hati-hati," -Nam Joon
Baru beberapa langkah, Nam Joon memanggil gue.
"Hyerin!" -Nam Joon
KAMU SEDANG MEMBACA
DIREKTUR 69 -MYG- ✔ [SUDAH TERBIT]
Romance[SUDAH TERBIT] Sinopsis : Hilangnya kepercayaan bagaikan benda rusak, ia takkan kembali seperti semula. Hyerin pernah percaya pada seseorang, sampai orang itu sendiri yang membuktikan bahwa dirinya tidak bisa dipercaya. Malam itu, menjadi peristiwa...