"Lo mau kemana?" tanya gue kepada Taehyung yang terlihat sudah rapi dengan kemeja hitamnya.
"Mau pergi ke acara ulang tahun teman," jawab Taehyung.
"Teman apa teman?" canda gue menggoda Taehyung sambil terkekeh.
Taehyung melempar tatapan tajam ke arah gue.
"Gue boleh ikut nggak?" tanya gue sambil memasang wajah memelas. Sejujurnya tinggal di rumah Taehyung sedikit bosan. Sepi dan tidak ada teman. Mengapa gue berkata demikian? Karena Taehyung orangnya selalu sibuk dengan pekerjaan kantor. Pergi pagi pulang pagi. Kalau di rumah gue dulu, ada Jisoo yang sering menginap di rumah gue.
"Nggak." jawab Taehyung.
"Aaaa Kim Taehyung yang tampan jangan gitu dong! Gue bosen di rumah lo,"
"Yaudah kalau bosan pergi aja dari rumah gue!" -Taehyung
Dengan kesal, gue berjalan meninggalkan Taehyung menuju pintu keluar rumahnya.
"Eh mau kemana?" -Taehyung
"Kan tadi lo suruh pergi."
"Becanda. Ya sudah deh lo boleh ikut. Tapi jangan bikin kegaduhan!" -Taehyung
"Emang lo kira gue cewek nakal yang suka buat kegaduhan di acara orang?"
"Kalau iya kenapa? Tuh buktinya lo hamil diluar nikah," -Taehyung
Perkataan Taehyung tadi berhasil membuat gue naik pitam.
"Brengsek lo! Maksud lo ngomong kayak gitu apa?"
"Eh ibu hamil nggak boleh ngomong seperti itu! Nanti anaknya ikut-ikutan."
"Biarin! Lo sama Suga nggak ada bedanya. Mulut lo pada cuma bisa digunain untuk menjelek-jelekan orang. Lo manusi apa setan? Lo nggak mikir kalau gue juga punya perasaan?"
Sudah cukup rasanya gue dibuat marah sama Taehyung. Dapat gue lihat ada gurat penyesalan di wajah Taehyung setelah gue mengucapkan sumpah serapah tadi.
"Maaf," ucap Taehyung dengan suara pelan penuh sesal.
"Gue maafin. Tapi kalau gitu cara lo nggak ngasih gue ikut, lebih baik nggak usah. Dari pada gue mohon-mohon minta ikut lo ngomongnya jelek amat,"
Gue kembali berjalan ke arah pintu keluar rumah Taehyung. Gue tidak pergi, gue cuma mau cari ketenangan aja. Kemanapun itu.
💚💙💚💙💚💙💚💙💚💙💚
Tin...tin...tin
Gue sedikit terkejut ketika dari arah belakang gue ada yang membunyikan klakson mobil. Pas gue lihat ke arah sumber suara, ternyata itu mobil Taehyung.
Gue tidak peduli dan lanjut jalan menuju taman komplek perumahan Taehyung.
Tapi bukan Taehyung namanya jika tidak mau berhenti berusaha. Itulah kunci kesuksesannya sekarang.
"Apa sih?" tanya gue dengan sedikit berteriak.
Taehyung turun dari mobilnya dan berlari ke arah gue.
Bukannya menjawab, Taehyung malah menuntun gue memasuki mobilnya. Gue berusaha melepaskan cengkraman Taehyung di bahu gue. Tapi gue baru inget kalau Taehyung itu tubuhnya lebih besar dari pada gue.
"Lo mau bawa gue kemana?" tanya gue pas Taehyung berhasil menuntun gue masuk ke dalam mobilnya.
"Katanya tadi mau ikut ke acara ulang tahun teman gue," -Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIREKTUR 69 -MYG- ✔ [SUDAH TERBIT]
Romance[SUDAH TERBIT] Sinopsis : Hilangnya kepercayaan bagaikan benda rusak, ia takkan kembali seperti semula. Hyerin pernah percaya pada seseorang, sampai orang itu sendiri yang membuktikan bahwa dirinya tidak bisa dipercaya. Malam itu, menjadi peristiwa...