Ep. 1 - Nobody Knows Me

178 39 31
                                    

Where am I?
Are you there?
Please answer me
Please look at me
I am here
I am here

❁⃘*.゚

Catherine masih berusaha mencerna perkataan sahabatnya, Erina, yang mengatakan bahwa ia tidak mengenal Catherine dan malah berkata kalau Catherine sudah meninggal. Tentu saja hal itu membuat Catherine bingung. Karena ia sangat tahu bahwa dirinya masih hidup.

Catherine pun memanggil seseorang yang kebetulan lewat dan bertanya apakah ia bisa melihat Catherine. Orang itu hanya menatap Catherine dengan tatapan seakan Catherine orang gila lalu bergumam "Dasar orang aneh" dan pergi meninggalkannya.

Karena itu, Catherine semakin yakin kalau dirinya masih hidup dan bisa dilihat orang. Kalau sudah meninggal, berarti seharusnya ia jadi hantu dan tidak kelihatan.

Catherine mengintip layar handphone-nya untuk melihat tanggal, memastikan kalau sekarang bukan tanggal 1 April. Ya, ternyata memang bukan. Jadi, Erina tidak berbohong.

Catherine pun sadar kalau ia tidak boleh berlama-lama berdiam diri. Lebih baik cepat pergi ke kantor polisi untuk menemui teman-temannya dan Inspektur Akasha. Urusan Erina, nanti saja!

Satu jam kemudian, Catherine tiba di ruang Divisi Kejahatan Serius. Teman-teman satu shiftnya belum datang. Bahkan para polisi shift malam masih ada dan bersiap-siap pulang.

"Hey, Sal! Tumben masih ada di sini," Catherine menyapa salah satu polisi shift malam yang ia kenal.

Namun, Sal hanya menatapnya lama sebelum bertanya, "Ada perlu apa, Nona?"

Catherine tertegun. Sal bertingkah seperti ia tidak mengenalnya. Padahal mereka sering pergi ke bar dan minum-minum bareng bahkan bertukar cerita saat melakukan penyidikan. Dianggap tidak kenal oleh seseorang yang biasanya akrab, membuat hati Catherine sedikit nyeri.

"Hm? Apakah kamu polisi baru itu? Kudengar shift siang akan kedatangan anggota baru," ucap Sal.

"Anggota baru?" pikir Catherine.

"Kalau tidak salah namanya... um... Lind... Lind... Lindbarg?" Sal berusaha mengingat-ingat.

Jantung Catherine berdegup kencang. Ia merasa kalau anggota baru yang disebut Sal adalah dirinya. Namun, aneh sekali. Ia sudah bekerja di Divisi Kejahatan Serius selama lebih dari 6 tahun.

Sebenarnya Catherine tidak ingin mencari tahu lebih lanjut, namun rasa penasarannya mengalahkannya.

"Lindberg, maksudmu?" tanya Catherine.

"Benar! Itu dia! Kamu Lindberg?"

Jantung Catherine semakin berdegup kencang mendengar jawaban dari Sal. "Apa maksudnya ini? Kenapa aku jadi anggota baru? Dan kenapa Sal tidak mengenalku? Tadi Erina juga bertingkah seperti ini. Apa maksudnya ini?!"

Catherine mengangguk kecil. "I, iya. Namaku memang Lindberg. Tapi ... "

"Ah, aku hampir terlambat! Sudah ya, Lindberg, aku pulang duluan. Oh, ya, sepertinya kamu sudah mengenalku. Tapi aku akan memperkenalkan diri. Namaku Sal Windsmith! Salam kenal!"

Sal melambaikan tangannya ke arah Catherine sebelum pergi. Catherine hanya terdiam, tenggelam di pikirannya.

Namun, sebuah ide muncul di kepalanya. Ia harus menemui Inspektur Akasha. Dialah yang mengetahui soal anggota baru itu. Ia akan menanyakan kenapa ia malah jadi anggota baru padahal jelas-jelas ia sudah bekerja di Divisi Kejahatan Serius sekitar 6 tahun.

KAT AND CATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang