Terik.
Ya hari ini sangat terik sekali, sepertinya musim panas makin menjadi. Tapi itu tidak menghentikan seorang pemuda manis bersurai light grey untuk menikmati sinar matahari dari bawah pohon yang rindang. Ia mengabaikan hawa panas dan duduk dibawah pohon itu sambil memejamkan matanya, menikmati suara serangga-serangga dan burung yang berkicau.
Mata pemuda itu terbuka dengan perlahan, mata berwana seperti batang kayu dengan tatapan lembut namun kosong itu menatap kearah langit. Ia hanya dia, matanya mengrejab pelan. Perlahan ia mengela napas. Tapi saat itu juga terdengar suara seseorang memanggil namanya.
"Kim Taehyung!" ternyata seorang pemuda bersurai arang berlari kearah seseorang yang sedang duduk dibawah pohon itu. Ya, pemuda bersurai light grey itu Kim Taehyung. Dan pemuda yang tadi meneriakinya itu kekasihnya, Jeon Jungkook.
Taehyung menoleh ketika dirasakannya seseorang duduk disebelahnya. Ternyata itu Jungkook.
"Kau ini, sudah kubilang jangan pergi sendiri. Panggil lah aku jika kau ingin pergi jalan-jalan keluar, aku panik saat tidak mendapatkanmu berada di rumah" ucap Jungkook sambil menyeka keringat yang mengucur ditubuhnya. Gila, udara panas dan tadi ia berlari kesana kemari untuk menemukan kekasih imutnya itu.
"Ehe aku bosan habisnya, jadi aku keluar. Lagipula tadi kau masih mandi, lama. Aku malas menunggu jadi aku keluar sendirian deh." Taehyung berucap sambil menampilkan senyuman kotaknya yang menawan.
"Hyung, kau memakai pasangan sepatu yang salah lagi.." Jungkook berucap pelan. Ia membetulkan tali sepatu Taehyung yang terlepas.
"Eh? Sungguh? Aku tidak tau" Taehyung meraba sepatunya.
"Lain kali, biarkan aku yang membatumu memakai sepatu sayang. Itulah fungsiku disini" Jungkook meraih tangan Taehyung, lalu mengecup punggung tangan Taehyung.
"Jung.. Terimakasih"
"Apapun untukmu sayang.. " Jungkook memeluk Taehyung. Sungguh ia sangat mencitai pemuda yang berada didekapannya saat ini.
"Jung.. Aku rindu melihat wajahmu.. Aku sangat ingin melihat wajahmu saat ini.. " Taehyung berucap lirih saat mengucapkannya. Hati Jungkook mencelos mendengar perkataan kekasihnya itu.
"Sabar sayang.. Aku akan berusaha untuk mencarikan pendonornya untukmu.. Bersabarlah.."
Taehyung mengeratkan pelukannya kepada Jungkook. Ia sangat beruntung memiliki kekasih seperti Jungkook. Jungkook lah yang menemaninya saat ia mengalami kecelakan tragis yang menewaskan anggota keluargnya dan merenggut penglihtan Taehyung. Jungkooklah yang menemaninya saat dirinya terbaring 2 minggu dirumah sakit. Jungkooklah yang menemaninya saat ia menjalani bimbingan psikologi untuk memulihkan mentalnya. Jungkooklah yang memeluknya ketika ia mengalami mimpi buruknya. Jungkook yang memijat tengkuknya ketika ia muntah karena traumanya. Jungkook yang menemaninya selama ini. Taehyung sungguh beruntung pemuda itu selalu disampingnya.
"Aku mencintaimu Jung... " ucap Taehyung
"Aku juga sangat mencintaimu.."
Semilir angin menjadi alunan sepasang kekasih itu dalam pangutan ciuman manis.
-end
HALOOOO!!! Hai apa kabar kalian semua? Ehe aku baik~ ini tema cerita yang kemarin aku bilang aku apus :v tapi aku pengen banget bikin cerita tema ini jadi aku cari2 deh alurnya biar ena ehe. Ada 2 cerita, 1 lagi tadinya mau bikin kaki Jungkookie buntung, tp saya gakuadh .g wkwk ya seperti itulah cerita saya. Terimakasih sudah mau mampir~ makasih yang uda setia mantengin book ini hiks i love you all(': dan jangan bosen2 ya~ see you~ (((vomment kalau berkenan~)))

KAMU SEDANG MEMBACA
-KookV Short story-
CasualeCuma cerita hasil gabut ehe. Yuk mampir, tolong baca tag jd jangan asal baca ujung2nya malah senewen ehe #kookv