Love struggle

Delapan

"Jadi anak anak ibu persingkat saja, kita akan mengadakan penampilan drama di lapangan. Yang akan di tampilkan oleh XI. Jadi kalian harus bersiap siap, yang akan membuat skenario drama adalah Virelin Moon. Dan langsung saja. Yang menjadi pemeran utama ada dua, tapi ada dua pemain yang akan membantu pemeran utama untuk membuat pemeran utama lebih menonjol" kata ibu suci dengan semangat.

Detik kemudian semua murid menjadi rusuh, ada yang membayang kan menjadi pemeran utama dan pokoknya bikin kepala gue pusing.

"Kira kira siapa yaa yang jadi pemeran utama yah??" Ujar goldie di depan gue, yang sengaja membalik badannya ke arah gue.

"Ntahlah, dan mudah mudahan gue cuman latar aja atau cuma bantu bantu" jawab gue cuek dengan drama ini.

"kalau gueee... gue mau pangerannya Alex, OMG" ujar Adel dengan nada yang sengaja di besarkan dan... cempreng.

"DIAM SEMUAA.... baik ibu akan menempel kan nama pemeran utama di mading XI, baik sekian dan terima kasih" ujar bu Suci seraya memperbaiki buku buku yang akan di bawa.

***
Zean

Suara yang bener bener buat gue sakit kepala itu, kalau denger orang pesan makanan di tante Lola pasti teriak dulu. Misalnya,

"TANTE LOLA BATAGOR SATU" nah gitu tuh.. yang bikin gue sakit telinga, hmm.

"Bro, lu udah denger engga anak baru yang di kelas IPA 3" tanya Reiza yang sedang memakan mie ayam khas tante Lola.

"Itu bukannya kelas lo yah?" Tanya Mezzy ke gue.

"Iya, tapi gue engga liat" jawab gue cuek.

"Yaa gimana mau liat, masuk kelas aja lo jarang. Main Basket mulu sih.." jawab Reizan.

"Yang punya yayasan mah bebas.. mentang mentang sekolah inee punya lu" ujar Reizan

"Semaulo dah" jawab gue ketus

Walaupun gue jarang masuk kelas, gue itu tergolong org pintar kok, masih tergolong sih hehe..

"Woi.. bro" ujar Alex, yang disambung dengan senyum yang bisa dibilang ganteng. GUE ENGGA HOMO.

"Dari mana aja lu?" Tanya Mezzy.

"Biasa.. hehe"

"Paling sama si  mulut mercon" jawab Reizan

"Enak aja lo katain pacar gue mulut mercon"

"HAHAHAHA yau dah kali bang.. jangan marah" ujar Reiza dengan gaya membuat gue jijik.

"Homo lo" ujar gue

"Enak aja, sakit bang dibilangin kayak gitu... kau tak mengerti apa yang ku rasa" jawab Reizan dengan gaya bencong dan nyanyi lagu Hanin diya yang di ubah sedikit.

"Anjirrr.. alay banget lo" teriak Mezzy sambil melempar bakso yang dimakannya sedari tadi.

Detik kemudian kami tertawa.

***

Setelah selesai makan, gue dan para dayang dayang gue berjalan menuju kelas.

"Coi.. apaan tu ribut ribut di mading" tanya Reizan.

"Engga tau juga, liat yuk" ajak Mezzy.

"Eh.. tgg dulu lu pade udah denger engga tentang drama minggu depan" tanya Alex

Dan dibalas oleh gelengan kami bertiga.

"Yee elahh ini nih kalau jarang masuk kelas, kayaknya yang di liatin itu nama nama pemeran utama nya deh" lanjut Alex.

Kami berempat pun berjalan ke arah mading yang tempat nya engga jauh di depan gue.

"Misi misi, org org ganteng mau lewat" teriak Reizan.

Karena kami emang cowok cowok yang di idolakan, so secara otomatis murid murid yang keremunin mading kayak semut melihat ke belakan dan berpindah tempat

Gue lihat banyak cewek tang ngeliatin gue sama temen temen yang lain. Yang terutama guelah.

"Yaa allah nikmat tuhan mana lagi yang kamu dustakan"

"Ganteng banget cuy"

"Princee gue tuhhh"

Yahhh itulah yang gue denger dari tadi. Dan akhirnya gue pun melihat kertas yang menuliskan pemeran utama di drama itu.

Nama nama pemeran utama di drama minggu depan :

1. Zeaneron Verandez
2. Zafannya Klean
3. Selenia Jugh
4. Higer Forius

Gue tersentak melihat nama nama yang di kertas. Bukan kaget karna nama gue pertama sih.. cuman gue kaget lihat nama yang ada di bawah nama gue. Zafa.

TBC❤️💙
Votee yahh guysssss