If You See My Dark Side - COMPLETED

Duapuluh Enam

"Widihhh baru balik bro?" ucap Randy sembari memeluk Dirga ala brother.

Kini Dirga berada di basecamp nya bersama ketiga temannya itu. Mereka sering menghabiskan waktu bersama disana.

"Iyaaa. Soalnya Salsha juga katanya ada urusan gitu sama geng BW nya." ucap Dirga setelah menyalami dan bertos ria dengan teman temannya. Siapalagi kalau bukan Randy,Reyhan, dan Bayu.

"Emang ngapain aja lo ampe ikutan kabur bareng Salsha?" tanya Bayu mulai kepo dengan kegiatan sahabatnya itu.

Sebenarnya mereka semua tau jika Dirga memiliki perasaan lebih kepada Salsha. Hanya saja, Salsha terlalu beku untuk dapat mengerti perasaan cinta yang kini mulai timbul diantara keduanya.

Dirga juga sebenarnya sudah mengetahui tentang perasaannya sendiri kepada Salsha.

"Yahh gitu lahh. Gue ngeliat sisi lain Salsha yang lebih ceria,manja, dan penyayang ketika dia ada dirumah grandpa grandmanya." ucap Dirga mengingat ingat kejadian tempo hari sehari sebelum keberangkatan mereka ke Jakarta.

Salsha yang saat itu menolong seorang anak kecil dengan penuh perhatian dan kasih sayang.

"Hemm roma romanya nihhh gue mencium bau bau kasmaran di dalam diri Dirga" ucap Reyhan mendramatisir keadaan. Sontak saja perlakuannya itu mengundang tawa ketiga temannya.

Di tempat lain.

"Gue tunggu kalian di rumah gue. Kalo kalian nggatau rumah gue,kalian tanya sama Rara. Ajak siapapun yang masih bisa kita ajak diskusi. Buat mereka yang masih butuh istirahat biarin aja. Mereka pasti lelah karena kejadian sialan itu"

Seorang gadis dengan pakaian serba hitam dan hanya menyisakan kaos putih didalam jaketnya itu terlihat sangat emosi.

Saat ini gadis itu sudah pulang kerumahnya dan juga sudah mengabari ketiga teman temannya untuk datang kerumahnya.

"Wehh bocah. Napa lagi si lo? Cemberut mulu kerjaan lo" ucap seseorang mengejutkan gadis itu. Dia Gaby.

"Tau nih. Balik balik bukannya seneng malah cemberut. Napa lagi Sa?" ucap Cassa,yaa gadis yang sedari tadi menahan emosinya itu adalah Salsha.

"Arghhh capek gue. Kalian tau si bitch sialan itu? Dia balik lagi woyy!" ucap Salsha mengerang frustasi.

"Whatt?! Maksud lo Siska? Gilaa yahh kok bisa dia balik lagi kesini? Bukannya dia ada di Australia?" teriak Gaby. Disaat bersamaan Rara pun datang.

Rara tak sendirian. Tentu saja dia bersama dengan anak anak geng BW. Jumlah anggota geng BW saat ini ada 200 orang. Namun yg tersisa dan bisa bertemu Salsha saat ini ada 85 orang.

"Ra? Lo serius cuma segini yang tersisa?" ucap Salsha kaget.

"Gue serius Sa. Kemaren sebelum Siska mengibarkan bendera perangnya, Markas kita udah dikepung sama dia. Sebenernya anggota kita lebih banyak,tapi nggatau kenapa gue ngerasa aneh sama anggota kita yang lain." ucal Rara mulai serius.

"Maksud lo? Anggota kita ada yang udah mulai jadi pecundang dengan mengkhianati kita?" tebak Salsha.

Rara menjentikkan jarinya yang setuju dengan ucapan Salsha. "Shit!" umpat Salsha.

"Gini guys, kalo menurut pemikiran gue, anggota geng kalian ini udah dihasut sama Siska. Kenapa gue beranggapan seperti itu? Karena gue sempat denger perbincangan dua orang di Cafe nyokap gue dan gerak gerik mereka juga mengherankan. Dan yahh akhirnya gue nguping deh pembicaraan mereka yang gue ngga ngerti sama sekali maksud mereka,tapi mereka nyebut BW BW gitu." ucap panjang lebar Cassa kepada mereka.

85 anggota yang saat ini hadir adalah orang orang yang sudah terpercaya oleh Salsha. Karena ia sendiri yang memilih mereka,dan bisa dipastikan pilihan Salsha tak pernah meleset.

"Oke gini,gue mulai paham sama apa yang dibicarain Cassa. Jadi intinya itu Siska datang lagi untuk balas dendam sama lo Sa. Dan menurut pengakuan Cassa tentang dua orang yang ada di Cafe nya itu bisa jadi salah satunya anggota kita sendiri." ucap bang Vano.

"Gue juga mikirnya gitu bang. Lo liat aja anggota kita yang dateng sekarang? Mereka orang pilihan kita bang. Dan gue percaya mereka ngga mengkhianati kita. Tapi kalo yang 115 lainnya itu gue yang mulai ragu sama mereka" ucap Salsha.

"Ehh kak. Gue punya rekaman nih. Ini rekaman sebenernya udah lama gue rekam tapi baru kali ini gue tunjukkin ke lo" ucap Azka sepupu Salsha.

"Rekaman apa Az?" tanya bang Reza.

"Gue nggatau bang, ini rekaman suaranya udah rada samar samar gitu ngga jelas. Soalnya waktu itu ada orang yang sengaja ngambil dan ngejatohinnya ke sungai." ucap Azka.

Rekaman itu pun mulai diputar. Namun suaranya benar benar tak jelas. "Sa, coba gue benerin kali aja bisa." ucap salah seorang anggota Salsha yang lain.

"Emang lo bisa? Lo kan kerjaannya cuma makan doang" ucap bang Vano enteng.

"Enak aja lo, gini gini gue juga bisa benerin alat elektronik woy"

Setelah berkutat selama satu jam akhirnya rekaman itu sudah diperbaiki. "Siip. Jago juga lo bang" ucap Salsha kagum.

"Iyaaa dong. Gue gitu loh" ucap bang Rizki percaya diri.

Anggota kepercayaan Salsha merupakan anak anak kuliahan. Atau ada juga yang sudah mulai bekerja diusia yang masih muda.

Salsha, Rara, dan Azka adalah yang paling muda karena mereka masih duduk di bangku kelas 9 dan kelas 11.

Rekaman pun segera diputar.

"Gue nggamau tau. Lo harus bisa masuk dan jadi salah satu anggota di geng Black White!" ucap seorang wanita.

"Gu-gue nggamau! Gue terlalu takut ngadepin ketuanya" ucap seorang lelaki yang sepertinya gemetar ketakutan.

"Lo mau ngelawan?! Gue bisa aja bunuh nyokap tersayang lo itu sekarang juga! Inget! Dia sekarang ada dirumah sakit sekarat butuh dana buat operasi!" ucap wanita itu penuh penekanan.

"Please gue mohon. Lo jangan apa apain nyokap gue." ucap laki laki itu mulai pasrah.

"Kalo gitu turutin permintaan gue!" ucap wanita itu sedikit membentak.

"Sialan!" umpat Salsha ketika rekaman itu sudah berakhir.

"Itu artinya salah seorang dari 115 anggota kita yang lain ada yang jadi mata mata." ucap Azka.

"Atau beberapa orang?" ucap bang Vano dan bang Reza hampir bersamaan.

"Kumpulin semua anak anak nanti malem di bangunan konstruksi lama!" ucap final dari Salsha yang mendapat anggukan dari anggotanya yang lain.

~~~~~

Holaaa guysss. Kali ini author balik lagi nihh. Author mau bilang kalo para readers setia mau nanya nanya tentang cerita author,kalian bisa nanya di instagram yahh.

Dan jangan lupa buat vomennyaaaaa