Dua.🐧

60 20 9
                                    

Laurent Tanika

Hari yang cerah. Apalagi pada siang hari. Rasanya matahari ada diatas kepala.

Seperti yang dirasakan Laurent saat ini. Siang ini, Laurent harus latihan karate ditengah-tengah lapangan.

Ya, sepertinya tidak usah diperjelas lagi. Laurent punya bakat dalam bidang ini. Ia sudah memasuki sabuk biru. Ia juga sudah mendapatkan banyak medali emas, dan beberapa piagam, serta piala dari pertandingan yang ia ikuti.

Ia juga pandai dalam bermain alat musik. Seperti gitar, piano, biola, dan sebagainya. Serta memiliki suara yang bagus.

Jika kamu bertanya soal wajah. Laurent gadis yang manis. Memiliki alis tebal, bulu mata yang tebal, panjang, serta lentik. Berkulit cerah, dan hidung yang mancung. Serta pipi yang tirus.

Sejujurnya, Laurent ingin memiliki pipi yang chubby. Terkesan lucu, dan imut menurutnya. Tapi apa daya jika tuhan memberikannya berbeda. Syukuri saja.

"Cukup, silahkan istirahat. Nanti kembali ke lapangan, 15 menit lagi. Sugu ni jissō suru! (Lakukan segera!)" Ucap sensei.

"Hai sensei, arigato (Baiklah guru, terima kasih.)" Jawab semuanya.

-

Yang dilakukan Laurent saat istirahat adalah, menyejukan diri ditempat pergantian pakaian, dan loker-loker.

Disana ada penyejuk ruangan, berbagai minuman dingin, dan banyak teman-teman juga tentunya.

Ia sangat lelah, dan mengantuk. Mungkin sangat mengantuk. Ia berjalan ke ruang ganti tanpa sadar akibat menahan kantuk.

"Laurent! Ngapain lo?" Teriak salah satu senpai diruang ganti.

"Hah?! Aaaaaaaaa! Gue salah masuk astagaaaa!" Teriak Laurent sambil menutup mata.

Laurent melihat perut para senpai nya. Tentu saja Laurent terkejut. Ia sering melihat perut kotak-kotak tersebut hanya melalui foto saja. Foto artis favourite nya. Dan sekarang ia melihatnya secara langsung. Depan mata.

Laurent langsung menutup pintu itu, dan berlari kearah pintu yang benar. Laurent merasa malu dan juga sedikit kagum.

'Jadi bener si Farhan punya abs? Gila. Keren abis. Gue gakuat liatnyaa. Mau merasa berdosa, gue nya suka gimana dong.' Ucap Laurent dalam hati.

Farhan adalah salah satu senpai atau anggota dari cabang karate yang Laurent ikuti. Farhan seniornya. Senior yang paling dekat dengan Laurent.

Pertama Laurent mengikuti karate dicabang ini, Farhan lah yang melatih. Jadi jangan heran jika mereka dekat.

Fyi, Laurent ikut bela diri seperti ini, dari ia kelas 4 SD. Laurent sering sekali pindah-pindah cabang. Dan sempat tak serius untuk mengikutinya.

Farhan juga teman dari kakak Laurent.

Ya, Laurent memiliki Kakak laki-laki. Namanya Ralubis. Hanya itu. Laurent sering memanggil nya dengan sebutan iblis.

Mereka akur, hanya jika sedang dipersatukan oleh barang yang mereka suka. Selebihnya, mereka akan bertengkar, terus saling mengatai, dan sebagainya.

Laurent juga terkadang suka bermain game. Tentu saja Lubis lah yang menjadi racun nya. Ia suka game karena Lubis. Lubis mengajarinya segala game yang sedang dimainkannya. Laurent pun nurut-nurut saja jika diajak bermain.

-

A.N

I'm Comeback semuaa.

Happy eid mubarak! Dan mohon maaf lahir batin:)

Cerita ini bakal ada campur aduk sama bahasa lain. Gak cuma yang ada diatas. Tapi nanti di translate kok ^^

JANGAN LUPA BERI JEJAK MEMBACA SEMUA:3

DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang