Saat ini, Laurent sudah berada dikerajaannya. Tempat tidur.
Ya, Laurent menyebut tempat tidurnya adalah kerajaan.
Laurent masih berkutat dengan laptop nya. Ia mencari-cari nama anak laki-laki yang tadi diperhatikannya. Tapi tidak ada hasil.
Tok tok tok
"Masuk!" Teriak Laurent dari tempat tidur.
"Hei! Gimana hari pertama lo?" Tanya Nanda.
Nanda adalah sahabat Laurent sejak ia kelas 5 SD. Bermata sipit, berkulit cerah, postur tubuh yang bagus, dan dia pecinta idol idol Korea.
"Ya gak gimana-gimana, gue nemu cowok cool satu." Jawab Laurent datar.
"Gebet Lau gebet! Kapan lagi nemu cowok cool kan? Lo gak boleh ketikung duluan sama anak yang lain. Fix! Lo meski gebet." Seru Nanda dengan semangat.
Nanda memang sangat antusias ketika sudah menyangkut 'cowok ganteng' atau cool. Ya, salah satu faktor nya karena dia pecinta oppa-oppa. Otomatis, dia suka melihat cowok-cowok tampan.
"Apaan sih, biasa aja kali. Gue cuma bilang dia cool, trus manis. Udah gitu doang, gak pake lebih-lebihnya. Gak mau gebet. Lagian juga, gue lagi mau move on dari Alvin. Jadi, ya siapa tau cuma karena liat cowok-cowok cakep gue bisa move on." Ucap Laurent.
"Terserah sih, tapi kalo sampe lo jadian sama dia, traktir gue ya. Bodo amat." Ucap Nanda berlebihan.
***
Pukul 08:00.
Telah memasuki jam-jam nya orang lapar. Mencari camilan kesana kemari. Termasuk Laurent.
"Gimana hari pertama sekolah? Dapet cowok gak?" Ledek Kirana.
"Apaan sih bun, baru juga masuk." Jawab Laurent malas.
Ia pun berjalan menuju kulkas, mencari-cari makanan atau snack snack yang bisa ia makan. Lalu duduk kembali ke meja makan.
"Jadi, gimana? Mau milih ekskul apa?" Tanya Kirana.
"Kayaknya, Lau mau masuk silat aja deh. Karate gak ada sih. Taekwondo Lau gak tertarik." Jawab Laurent.
Laurent punya banyak talenta. Salah satunya, ia bisa bela diri. Laurent berbakat dibidang ini karena ia mengikuti kegiatan karate dari kelas 2 SD. Jadi, jangan heran jika ia berbakat.
***
Pagi ini, hari kelima Laurent masuk sekolah. Ya, tidak perlu dihitung lagi. Ia sudah resmi menjadi siswi di sekolah ini.
Hari ini, jadwal Laurent untuk mengikuti kegiatan ekskul yang sudah ia pilih 2 hari yang lalu. Yap, silat.
Semua sudah berkumpul dilapangan.
"Angga Saputra! Maju kedepan untuk tanda tangan." Pelatih pun langsung mengabsen satu persatu.
"Laurent Tanika!" Pelatih menyebutkan nama dengan sangat terburu-buru. Mungkin, tidak sabar untuk kenal dengan anak baru.
Laurent pun maju lalu tanda tangan dikertas yang sama. Kepala Laurent menatap atas, karena sudah selesai. Dia terkejut. Yang ditatap adalah laki-laki yang ia perhatikan saat pertama masuk sekolah.
'Beruntungnya gue bisa liat muka dia secara dekat. Manis banget asli.' Ucap Laurent dalam hati.
"CIE CIE!" Teriak beberapa anak dibarisan.
Laurent malu. Ya, tanpa sadar ia memperhatikan Angga lama. Yang dipikirannya hanya, betapa beruntungnya dia bisa melihat Angga secara dekat.
Lalu Laurent kembali ke barisan. Setelah pelatih mengabsen sampai nama terakhir, latihan pun dimulai.
***
Angga Saputra
Hai, knl gue?
19:00
Laurent sedang merapikan tempat tidur. Seperti biasa, kamar nya selalu saja berantakan. Sampai Kirana sendiri jika ingin membereskan kamar Laurent, tidak tahu harus mulai dari mana.
Ting
Ponsel Laurent berbunyi.
Ia mengerutkan dahi setelah membaca pesan. Laurent tahu, itu Angga. Ya jelas saja tahu, username nya kan Angga.
Laurent nika
Hai, iya kenal
19:02
Laurent terus berfikir. Kenapa Angga tiba-tiba memberinya pesan?
Sebenarnya, Laurent hanya kagum dengan Angga. Itu saja, tidak lebih. Dia cool, manis. Wajah nya menggambarkan sikapnya yang dingin.
Sebelumnya, Laurent tidak pernah tau sifat orang dingin itu seperti apa. Makanya ia sangat kagum. Mungkin sedikit tertarik, tapi tidak berlebihan.
***
Heyoo! ^^
Pendek ya? Part selanjutnya diusahain panjang deh, lagi nguras ingatan hehe.
Fyi; kalo cerita nya lompat2 hari, itu karna hari2 yg ga ditaro gaada kejadian sm dialog yg spesial:v makanya gadihadirkan. Kalo masuk tahap mengenal, normal kok.
Next chapter? Comment yaa
JANGAN LUPA PENCET BINTANG SEMUAAAA❤❤❤

KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny
Fiksi Remaja"Takdir yang akan menjawab." Bertemu dengan manusia es, lalu berinteraksi lagi dengan manusia air, sampai bertemu dengan manusia api. Siapakah yang bertahan lebih lama? Es, air, atau api?