"Kamu tidak akan mengerti, rasa khawatir yang ku rasakan, saat dirimu menghilang tanpa alasan."
_
1, september.Jam sudah menunjukkan pukul 06:25, yang artinya, sebentar lagi bel sekolah berbunyi. Namun, Lau tak kunjung berangkat dari rumah, ia masih bersikeras menunggu Angga datang menjemput.
"Ayo sama bunda aja, nanti kamu telat." Ucap Kirana
"Angga jemput kok bunda," Yakin nya
Kirana pun menarik tangan Lau untuk masuk kedalam mobil, lalu lekas laju.
"Tunggu bentar dulu dong, bun. Nanti Angga dateng, gimana?" Tanya Lau
"Dia lupa kali, paling udah sampe disekolah," Kirana menenangkan.
-
Saat sampai disekolah, Lau sedang beruntung. Pintu gerbang sekolah belum tertutup. Yang berarti ia tidak telat masuk sekolah.Ia segera berlari, menelusuri koridor, memeriksa kantin, dan langsung menuju kelas-nya. Namun, tidak juga ia temukan sesosok Angga.
"El, Angga gak masuk?" Tanya Lau pada Elno, sambil mengatur nafas nya yang sedari tadi berlari-lari mencari Angga.
"Gak tau, tanya sekretaris aja." Jawab-nya
"Sofi! Angga masuk gak?" Tanya Lau pada Sofia, sekretaris dikelas-nya.
"Enggak masuk, kenapa?" Jawab Sofi
"Gak kenapa-kenapa sih. Dia izin, alfa, atau sakit?" Tanya Lau lagi.
"Alfa, tadi udah nanya wali kelas sama guru piket juga, katanya Angga gak ada kabar." Jawab Sofi
"Oh, yaudah, makasih ya," Ujar Lau, sambil memikirkan, kemana Angga pergi.
Ia berfikir bahwa Angga telat datang. Laurent terus menunggu Angga, hingga bel berbunyi.
"Angga kemana sih?" Tanya nya pada dirinya sendiri, dan dengan raut wajah sebal.
Selama pelajaran berlangsung, ia tidak bisa fokus pada materi yang dibicarakan oleh guru bidang study, dan tidak mengerti apa yang ada di papan tulis.
Ia hanya memikirkan, kemana Angga pergi sekarang. Mengapa kehadirannya kosong, mengapa tidak ada kabar.
"Jangan ngelamun, nanti kalo ketauan bu syifa, disuruh maju kedepan loh, jelasin kenapa lo ngelamun," Ucap Elno disela-sela lamunan Laurent.
"Biarin kenapa sih, gue gak bisa fokus El." Balas Laurent.
"Paling kesiangan, atau sakit. Biasa itu mah, udah, nanti lo cari tau aja, sekarang belajar dulu." Ujar Elno.
Laurent hanya mengangguk-kan kepala, lalu melanjutkan kegiatannya tadi. Melamun.
-
"Lo tau Angga kemana?" Tanya Laurent kepada teman-temannya.
Laurent memberanikan diri untuk menanyakan hal ini kepada teman-teman Angga. Ia tak tahan lagi dengan segala pertanyaan yang ada dikepala nya sedari tadi.
"Gak tau, gak ada kabar."
"Gak tau, kenapa?"
"Tumben nanyain"
"Gak liat tuh"
Begitu lah rata-rata jawaban teman-teman Angga.
Teman-teman dekat nya saja tidak tahu Angga kemana, lalu ia harus mencari nya kemana?
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny
Teen Fiction"Takdir yang akan menjawab." Bertemu dengan manusia es, lalu berinteraksi lagi dengan manusia air, sampai bertemu dengan manusia api. Siapakah yang bertahan lebih lama? Es, air, atau api?