/Author Pov/
Alyana, Raka, Aryana, Kyrana, dan Nando berkumpul di meja makan dan menyantap sarapan yang di masak Alyn dan Kyrana.
Di tengah-tengah sarapan....
"Kalian gak ada rencana jalan-jalan hari ini?" Tanya Kyrana.
"Gak! Alyn mau belajar buat olimpiade besok." Jawab Alyn cepat.
"Oohh gitu ya, sekalian aja belajar sama Raka kan?" Ucap Nando.
"Raka mungkin ada rencana sama teman-temannya hari ini" Jawab Alyn tanpa melihat Raka.
"Bener Raka?" Tanya Nando.
"Emmm, kayaknya aku free hari ini om" jawab Raka tanpa beban.
Dan jelas jawaban Raka mengundang tatapan sinis dari Alyana.
"Wahh, yaudah kalian bertiga di rumah aja ya, mama sama papa mau ke acara pernikahannya anaknya temen kita, mama papa kamu juga pergi kok Raka, jadi kalian jaga rumah ya?"
Perasaan gue aja apa emang sikonnya nyebelin banget- batin Alyana.
Alyana lalu menatap tak suka Raka yang duduk tepat di sampingnya.
Raka yang merasa di tatap pun menoleh ke Alyana.
"Kenapa?" Tanya Raka setengah berbisik.
"Lo! Emang nyebelin!" Ucap Alyana penuh penekanan, dengan berbisik tentunya.
Raka hanya terkekeh
🔹🔹🔹
Kyrana dan Nando sudah pergi sekitar satu jam yang lalu.
Sekarang pukul 11.00.Alyana dan Raka duduk di ruang keluarga. Belajar tentunya.
Aryana? Lebih memilih nonton drakor di kamarnya.
Yang belajar lebih tepatnya adalah Alyana. Raka? Nonton tv sambil ketawa-ketawa gak jelas.
Dan itu sedikit menganggu Alyana.
"Lo kalo cuma mau nonton kenapa gak di rumah lo aja sih?" Protes Alyana.
"Bosen di rumah. Bwahahahah! Anjir kejungkal dia! Bwahahahaha!"
Alyana hanya menghela napas melihat kelakuan cowok di depannya ini.
Alyana berusaha fokus ke bukunya.
"Bwahahahaha! Lyn! Alyn! Liat woy! Bwahahahha!" Teriak Raka sambil terus mengganggu konsentrasi Alyana.
Alyana memutar bola matanya malas.
"Wkwk! Alyn woy! Liat napa! Bwahaha!" Kali ini Raka mengacak-acak rambut Alyana.
"Apaan sih lo?! Nyebelin banget!"
Raka tidak memperhatikan Alyana yang sudah mencak-mencak dan malah sibuk tertawa.
Karna kepo apa yang di tonton Raka, Alyana pun melihat sedikit ke televisi.
Dahi Alyana mengkerut seketika.
"Raka lo gak gila kan?"
"Hahaha, hah? Kenapa? Kenapa?" Tanya Raka sambil berusaha meredakan tawanya.
"Itu kan film Malin Kundang Raka!"
"Hehe"
Alyana memegang jidatnya frustasi.
"Gejala" ucap Alyana membereskan bukunya.
Raka yang tadinya nyengir langsung heran melihat Alyana membereskan buku-bukunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Strange love (Hiatus)
RomanceTerpaksa mencintai? Entahlah, kurasa tak ada yang namanya istilah seperti itu. Cepat atau lambat rasa itu pasti akan datang. Meski dengan cara yang aneh sekalipun.