Strange love (Hiatus)

Chapter #3

Sedikit pemberitahuan, nama Mella di ubah jadi Kanya, Risky di ubah jadi Johan😂

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

Alyn dan Raka, sama-sama punya perasaan tidak enak saat mereka pulang sekolah.

Kediaman Alyana

"Assalamualaikum" ucap Alyana saat memasuki rumah.

"Waalaikumsalam" jawab Aryana (Adik Alyana yang masih SMP kelas 3)

"Mama mana Ryn?"

"Masih di Butik. Eh iya, Lo tadi disuruh mama buat siap-siap"

"siap-siap?"

"iya, mau di ajak ke acara perusahaan lagi kayaknya"

Alyana langsung menghela napas.

"makanya lo cepet besar biar jangan gue terus yang ikut mama sama papa" Setelah berkata begitu Alyana langsung masuk ke kamar.

Seperti tebakan Alyana mamanya pasti sudah menyediakan baju yang akan dipakainya.

Kediaman Raka

Seperti biasa di rumah pasti tidak ada orang.

Raka langsung masuk ke kamarnya dan tidur.

Sudah sekitar 2 jam Raka tidur dan terbangun saat handphonenya berbunyi.

Mama

"Hallo, Assalamualaikum" Ucap Raka dengan nada mengantuk.

"Waalaikumsalam. Aduh Raka kamu baru bangun ya? Sekarang kamu mandi cepetan siap-siap. Jam 8 Mama sama Papa mau ajak kamu ketemu temen mama."

Setelah itu sambungan telpon langsung di tutup oleh mamanya Raka.

Raka hanya menghela napas, mamanya itu memang tidak suka penolakan.

Akhirnya dia segera bersiap.

"Assalamualaikum!" teriak Adik Raka, Rio.

"Waalaikumsalam." jawab Raka.

"wiih rapi banget lo kak, mau kemana?" tanya Rio kepo.

"jam berapa ini? Kenapa baru pulang?" tanya Raka mengintrogasi.

"habis main bola. Lo gak liat badan gue keringatan gini?"

Adiknya ini memang selalu sibuk dengan segala kegiatan, dari yang penting sampai yang tidak penting sekalipun. Padahal baru kelas 3 SMP. Beda dengan Raka yang selalu santai kegiatan ekstrakulikulernya paling-paling cuma basket, selebihnya hampir tidak ada.

Raka segera menuju restaurant yang diarahkan mamanya dengan motornya.

Sialnya Jalanan sangat macet malam ini, mungkin dia akan terlambat datang.

🔹🔹🔹

Dress selutut berwarna biru tua yang dipakai oleh Alyn sangat lah indah. Di tambah rambutnya yang di cepol cantik memperlihatkan lehernya yang mulus itu membuat penampilan Alyn malam ini sangat sempurna.

"Kenapa harus ajak Alyn terus sih ma? Kan ada Aryn" keluh Alyn.

"Udah ikut aja, Aryn itu masih SMP jadi kamu yang mama ajak" Ucap Karyna (mama Alyana)

"betul tuh mama kamu, ntar kalo kamu udah dewasa gak lagi kok di ajak-ajak kayak gini" jawab Nando (papa Alyana)

Alyn hanya menghela napas. Selama perjalanan, dia memilih chat-an sama Kanya.

Alyn:Ka..

kanya:Apa?

Alyn:Gue sebel