Sebuah pengharapan bukan kesalahan. Tidak berharap dan menjadi pengecut untuk kecewa adalah kesalahan yang sebenarnya.
👑
Sejak malam menegangkannya bersama Noah, satu-satunya hal aneh yang Elata pikirkan adalah ingin segera bertemu dengan Noah lagi dan lagi.
Selain memikirkan bagaimana cara ia tetap bisa mengikuti les musik tanpa ketahuan, ini menjadi hal baru bagi Elata untuk memperhatikan seseorang.
Elata jadi memiliki sesuatu yang ia nantikan. Seperti jam berapa cowok itu akan datang, apa yang sebaiknya Elata katakan, atau bagaimana ia harus menata rambutnya setiap hari agar tidak terlihat membosankan. Semuanya membuat Elata memiliki semangat baru selain piano.
"Ta-ta udah tahu belum?" Mona yang heboh menarik-narik tangannya dari kursi depan. Elata bergumam saja karena tatapannya tertuju pada pintu. Sebentar lagi jam masuk tapi Noah belum juga datang.
"Ta... Ta!" Kali ini Mona meneriakinya. "Astaga masih muda temen gue udah budeg!"
"Apasih, Mon. Ya ampun..."
"Udah tahu belum?"
Elata memutar matanya. "Ya apanya yang tahu?"
"Anak-anak nemu instagramnya Noah!" Mona berdiri dengan lututnya di atas kursi agar bisa mencondongkan tubuhnya ke arah Elata. "Gila! Jadi tuh ada adek kelas yang nggak sengaja nemuin. Terus sama dia disebar ke grup kelasnya. Eh, sekarang satu sekolah pada ngomongin."
Barulah Elata memperlihatkan ketertarikannya dan menerima sodoran tidak sabar ponsel Mona. Jarinya bergulir di layar dan akun instagram itu memang bernama noah.v.allard.
742 Followers
3 Following
Dan 1 posts
"Gue sempet ngira Noah seudik lo yang nggak mau punya akun sosmed, tapi ternyata cowok itu lebih waras dari lo, Ta."
Mana mungkin tidak memiliki akun sosial media disebut tidak waras?
Elata yang biasanya disindir seperti itu akan mencubit Mona kesal sekarang hanya bisa diam karena memperhatikan akun instagram Noah.
"Tapi kayaknya Noah nggak sering main instagram deh," lanjut Mona. "Coba liat, postingan foto aja cuma satu. Itu juga kayaknya diminta sama instagramnya waktu mau bikin. Terus dia cuma follow akun skateboard, 9gag, sama natgeo. Keren banget nggak sih,"
Elata mengembalikan ponsel Mona. "Mon, turun deh entar guru masuk..."
"Ta, gue bikinin lo instagram yah. Biar bisa follow Noah." tawar Mona semangat. "Itung-itung memperlancar rencana menggaet pangeran."
Elata menggeleng. Harusnya Mona sendiri sudah tahu jawabannya. Melihat ekspresi Elata yang berubah membuat Mona jadi tidak nyaman. Cewek itu kembali ke kursinya karena Ginan yang memberitahu jika guru sudah masuk. Tepat di belakang langkah guru itu, Noah datang dan menyalip ke tempat duduk.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Prince's Escape [Completed]
Teen Fiction[SUDAH DITERBITKAN - TERSEDIA DI TOKO BUKU] Peristeria Elata berada diambang kematian karena diam-diam mengikuti les musik tanpa sepengetahuan orang tuanya. Seolah itu belum cukup berdosa, Elata mempertaruhkan namanya akan dicoret dari daftar kelua...