4. Start?

45 10 3
                                    

"A, mending kita bahas lagi deh. Yang tentang perlombaan." Ucap Hasya.

"Oh iya, kuyy. Buruan habisin makanannya." Ucap Tafhim segera menghabiskan makanannya.

"Bang, punya kamu kok masih banyak sih?" Tanya Lyta kepada Farzan.

"Pesen lagi gue." Ucapnya menyendokan mie ayam itu ke mulutnya.

"Astaghfirullah. Perut karet yah?" Ucap Vika nyebut sambil mengelus dada.

"Udah pada habis belum?" Tanya Hasya.

"Dikit lagi,Sya." Jawab Riri.

"Kalau boleh tahu, mau bahas tentang lomba apa yah?" Tanya Gloria.

"Lomba buat rohis sekolah, Glo." Jawab Shafin.

"Rohis?" Tanya Glo.

"Rohani Islam." Jawab Riri.

"Oo.. berarti khusus yang beragama islam?"

"Ho oh." Jawab Vika sambil meminum es jeruknya.

"Kuyy,, bayar. Terus langsung ke kelas." Ajak Tafhim.

"Bentar-bentar. Hasya belum bayar." Ucap Hasya.

"Dibayarin sama Shafin kan?" Tanya Mifzal.

"Oh iyaa.. dibayarin kamu, kan, Fin?" Tanya Riri.

"Kok aku sih?" Ucap Shafin sambil mengerutkan dahinya.

"Kamu udah janji,Fin." Ucap Vika.

"Emang gitu, Fin? Kok Hasya nggak tahu ya?" Tanya Hasya.

"Udah udah. Ayo kita ke kelas. Kamu tungguin Gloria, terus nanti bayar ya, Fin." Ucap Mifzal mengajak yang lain ke kelas, kecuali Shafin dan Gloria.

Shafin hanya memandang mereka yang mulai menjauh.

"Fin, makasih ya. Aku juga di traktir kan?" Ucap Gloria.

"I-iya dong." Jawab Shafin.

Di kelas.

"Perhatian perhatian.." ucap Tafhim ketika memasuki kelasnya.

"Assalamualaikum, Fhim. Bukan perhatian perhatian." Ucap Zara.

"Nah, iya itu. Maaf maaf, typo. Hahaha." Ucapnya sambil nyengir.

"Ya udah, kalian keluar lagi,terus masuk ucapkan salam." Perintah Zara.

Hasya,Riri, Lyta, Vika, Mifzal, Tafhim dan Farzan pun keluar kelas lagi.

"Assalamualaikum," ucap Mifzal, Tafhim dan Farzan.

"Nah, gitu dong." Ucap Zara.

"Kok Zara nggak jawab sih?" Tanya Hasya.

"Oh iya, Zara lupa. Wa'alaikumsalam." Ucapnya sambil nyengir kuda.

"Huuh.. gimana sih Zara." Ucap Riri.

"Guys, kita bahas lagi tentang lomba-lomba nya ya." Ucap Tafhim didepan kelas.

"Tadi yang baru dibahas apa yah?" Tanya Tafhim lagi.

"Baru yang kaligrafi,Fhim." Jawab Vika.

"Okey, 10 orang yang mau ikut cipta syair siapa aja?" Tanya Tafhim.

"Sheera!"
"Disa!"
"Pipit!"
"Jangan! Zara aja!"
"Tia!"
"Fazah!"
"Mifzal!"
"Farzan!"
"Hasya dong!"
"Lyta juga!" Ucap Lyta sambil nyengir kuda.

"Emang bisa kamu, Ly?" Tanya Mifzal.

"Bisa dong. Insyaallah" ucapnya sambil menengadahkan tangannya ke atas.

Uhibbuka Fiilqolbi (Kakel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang