chapther 9

1.8K 101 0
                                    

Skip pagi~~~

Semua orang berkumpul di ruang keluarga setelah selesai sarapan pagi.kecuali min-hae,gadis itu sedang pergi keluar rumah bersama adik sepupunya untuk belanja keperluan membuat kue.

"Hyung kau tidak pergi kekantor?"tanya lucas duduk sembari memainkan ponselnya.

"Aku masuk agak siang,karena tidak ada rapat penting,lagipula akukan bosnya jadi terserah mau masuk kapan saja"jawab doyoung yang masih berkutat dengan laptopnya.

Lucas hanya mangut-mangut mengerti.
Sementara do-min masih asyik dengan buku bergambarnya.

"Paman lihat hasilnya bagus tidak?"do-min baru saja bisa menggambar sebuah robot walaupun hasilnya masih dibilang acakan tapi itulah imajinasi dari otaknya.

Lucas tidak memerhatikan do-min yang sedang meminta pendapatnya tentang hasil gambarnya.namja itu memang tengah asyik bermain ponselnya sambil tersenyum-senyum sendiri.

"Paman mendengarkan aku tidak sih"kata do-min kesal sambil menggoyangkan badan lucas.

Lucas menoleh ke arah do-min dengan ekspresi datar dan malas.

"Tentu saja aku mendengarkanmu...kamu tidak lihat aku memiliki dua daun telinga yang besar ini"balas lucas yang menunjuk-nunjuk daun telinganya.

"Paman jangan bermain ponsel saja...lihat gambarku ini bagus atau tidak"ucap do-min menunjukkan hasil gambarnya.

"Ya itu bagus...coba kamu tanya pendapat appamu"tanya lucas.

Do-min melihat ke arah doyoung yang masih berkutat dengan laptop dan ponselnya sembari melihat ke arah kertas yang terlihat seperti penting sekali.

"Appa sedang sibuk...aku tidak mau mengganggunya"

"Akukan juga sedang sibuk,kamu main saja dikamar atau diluar main sepeda sana sama teman-temanmu"

Do-min terdiam sejenak melihat ke arah appanya yang sibuk sebelum akhirnya mengemas semua peralatan menggambarnya lalu bergegas pergi dari ruang keluarga.

Doyoung pergi dari ruang keluarga menuju ruang kerjanya,dia membawa semua dokumen,laptop,dan ponselnya.
Sekarang tinggalah lucas sendiri diruang keluarga yang masih asyik dengan ponselnya.

Tak lama kemudian min-hae pulang bersama so-hi adik sepupunya dan semua belanjaan.

"Lucas dimana doyoung?"tanya min-hae pada lucas.

"Mungkin di ruang kerjanya"jawab lucas.

"Hei...tukang ngupil"teriak seseorang dari belakang yang baru masuk kedalam rumah.

Yang dipanggilpun langsung menoleh.

"Kau datang tukang ngupil"senyum lebarnya di arahkan pada lucas,namja itu hanya menatap sinis pada seorang yeoja yang berdiri dibelakang min-hae.

"Aku bukan tukang ngupil pendek,camkan itu!"

"Hahaha aku tidak pendek lagi upil"

"So-hi pendek jangan mengganguku saat ini,aku sedang sibuk"tegas lucas.

"Sejak kapan si upil jadi orang yang sibuk"ketegasan perkataan lucas diabaikan oleh gadis itu yang masih setia berdiri.

Lucas hanya menatap malas lalu berpaling ke ponselnya dia tidak mau berdebat dengan si pendek so-hi.

"So-hi bawa kedapur belanjaannya,kau istirahat saja dulu aku mau ke kamar"kata min-hae.

"Ne...baiklah"so-hipun menaruh belanjaan di dapur.

Min-hae pergi ke kamar lalu membersihkan dirinya setelah itu pergi ke ruang kerja doyoung.

Ttok

Ttok

Krieek...

Doyoung menoleh ke arah pintu karena mendengar seseorang yang membuka pintu.

"Doyoung-ahh"ucap min-hae yang masuk ke dalam.

"Ne..masuklah,aku sedang bekerja"jawab doyoung dari dalam.

"Kau sibuk?"

"Tidak terlalu,aku hanya menyiapkan dokumen untuk beberapa hari kedepan agar tidak terlalu sibuk,....kapan kau pulang?"

"Ouhh baiklah jika begitu,...baru saja,aku pulang bersama so-hi"

"So-hi datang?"

"Ya..dia membantuku membawakan belanjaannya jadi sekalian aku suruh dia untuk mampir sejenak dan beristirahat"

"Jika dia bertemu lucas akan ada keributan dirumah ini"

"Kau benar,baru saja datang sudah ribut,ya begitulah mereka"

"Sudah selesai aku akan ke kantor,kau jangan lupa untuk makan dan istirahat"doyoung beranjak dari kursi kerjanya pergi ke arah min-hae berdiri lalu mencium kening sang istri dan bayi yang masih didalam perut min-hae sebelum akhirnya pergi ke kamar mandi.

Disisi lain

"Kau kapan datang"tanya so-hi yang duduk disamping lucas.

"Duduk berjauhan sana,jangan dekat-dekat"jawab lucas yang bergeser sedikit dari so-hi.

"Eeeeh inikan gak dekat,kau fikir aku mau berdekatan denganmu,iihhh nanti aku ketularan jadi tukang ngupil"

Lucas menghela nafas dengan kasar lalu berpaling dari hadapan so-hi,namja itu lebih memfokuskan diri ke ponselnya.

"Apa yang membuatmu menjadi serius begitu,aku mau liat juga dong"

"Ini tidak penting buatmu,anak kecil tidak perlu tau cerita orang dewasa"

"Aku bukan anak kecil lagi upil"

"Jangan memanggilku dengan sebutan itu,aku memiliki nama yang bagus"

"Hahaha kau memang punya nama yang bagus tapi disaat aku memanggilmu upil kau menoleh seakan itu nama barumu dari ku berarti kau merasakan hahahaha"tawa so-hi meledak di ruang keluarga,kini kesabaran lucas sudah menipis.tercetak senyuman miring dan tatapan tajam dari wajah namja itu.

'Lihat balasanku nanti pendek' batin lucas.

Doyoung keluar dari kamar diikuti min-hae dibelakangnya,namja itu sudah rapi dengan pakaian kantornya.

"Kalian diamlah,baru saja bertemu sudah seperti anjing dan kucing"ucap doyoung.

So-hi menggidikkan bahunya seakan tidak tahu apa-apa,sementara lucas mengerucutkan bibirnya menatap sinis ke arah so-hi.

"Kau jangan main dengan ponselmu saja,bantu min-hae dirumah"perintah doyoung pada lucas.

"Ya................."balas lucas malas.













Tbc...

Mian typo...

Next chapter ya.....

HAPPY FAMILY(KIM DOYOUNG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang