Skip morning~~~
Doyoung merasa tidak enak disaat dia menelan ludahnya sendiri, rasa pahit dan perih itu membangunkan iadari alam bawah sadar.
"Huaaaammmmhhh...." Dia menguap sembari mengerjapkan kedua matanya.
Doyoung melihat sosok kecil tertidur pulas di sebelah nya, memakai kain yang ditaruh di dahinya.
"Do-min...."gumamnya, ia merasa aneh didahi putra nya ada kain basah.setelah ia sadari didahinya juga ada kain basah itu.
"Ya...ampun...aku dan do-min demam.."monolog nya.
Ia mencari keberadaan min-hae yang tidak ada di atas kasur.lalu tampaklah istrinya sedang tidur pulas di atas sofa panjang sebelah box bayi.
Doyoung melepas kain kompresnya, lalu berjalan ke arah min-hae.
Cup~~~
Ia mengecup sekilas ke pipi min-hae, lalu mengelus rambutnya.yang di elus pun merasa terganggu dan terbangun.
"Kau sudah bangun?....."ucap min-hae sambil memegang dahi doyoung untuk mengecek suhu tubuhnya.
"Apa aku membangun kan mu?"doyoung merasa bersalah.
"Tidak....sudah seharusnya aku bangun pagi....hmm istirahat lah suhu tubuh mu masih panas...."
Min-hae bangkit dari tempat nya lalu menggulung rambut nya ke atas.
"Morning kiss....."ucap doyoung yang sudah memposisikan bibir nya minta dicium.
"Kau bau...minggir....aku mau mengecek keadaan do-min......"ucap min-hae datar sambil jalan ke arah do-min.
"Nanti aku gak sembuh.... kalau gak dicium....khuuuuukk....khuuuuukk"
ucap doyoung diselingi batuk."Mau sembuh itu minum obat bukan dicium.....tuh kan batuk lagi....baring dulu disini sama do-min....aku mau masak air buat kalian mandi....."ucap min-hae yang mengganti kompresan do-min.
Dengan lemas suaminya itu jalan ke arah tempat tidur.kini doyoung dan do-min sama-sama terbaring sakit di atas tempat tidur.
Min-hae mengompres dahi doyoung lalu mengecup sekilas bibir suaminya,ia malu-malu untuk melakukan hal tersebut.
Doyoung terkejut dengan apa yang istrinya lakukan lalu tersenyum lebar.
"Lagi....." Doyoung memajukan bibirnya minta dicium sekali lagi.
"kau mau aku terjangkit juga...."
Doyoung menggeleng sebagai jawaban,ia tak mau min-hae sampai sakit.melihatnya yang harus menjaga nya dan do-min yang sakit ditambah do-hae yang masih bayi, itu pasti diperlukan tenaga yang kuat.jadi doyoung merasa kasian dan tak tega dengan min-hae.
"Maaf membuat mu kelelahan untuk mengurusku dan do-min yang sakit... ditambah lagi kau juga harus mengurus do-hae"
"Itu sudah tugasku.... kau tak perlu khawatir... menurut ku ini akan jadi pengalaman hidup yang berarti..."
Min-hae turun untuk memasak air serta membuat sarapan pagi.
---------------------------------------------
Doyoung dan do-min sudah selesai mandi dan sekarang akan sarapan.
"Eommaaaa.....rasanya pahit....leher do-min sakit....gak bisa telan...."ringis do-min, padahal min-hae sudah menghaluskan nasi dan beberapa sayuran menjadi bubur begitu juga punya doyoung.
"Tahan sedikit saja ya.... Sakit nya cuman sebentar kok.... Do-min harus makan biar sembuh....."
Ia tau putranya ini tidak terbiasa sakit, terakhir sakit itu disaat do-min masih sangat kecil.jadi wajar ia merasa aneh dan rewel terus.
Untung doyoung tidak rewel seperti do-min kalau ia juga rewel entah apa yang harus dilakukan min-hae.
Doyoung makan di kamar karena ia merasa pusing kalau berjalan sedangkan min-hae menyuapi do-min di dapur setelah memandikannya.
"Untung do-hae tidak terlalu rewel seperti biasanya...."batin min-hae.
"Gak mau... eommaaaaaa...sakit....gak bisa telan.....😭😭"do-min menangis karena tenggorokan nya perih disaat menelan makanan yang baru 4 suap.
"Ssssshhhhh.... Jangan nangis ya.... Ok sekali suap ini selesai habis itu makan obat...ok"
Do-min mengangguk mengerti.
------------------------------------------------
Doyoung istirahat setelah sarapan dan minum obat begitu juga do-min yang tertidur dikamarnya.
"Oweeeekkkk.... oweeeekkkk... oweeeekkkk........." Do-hae menangis.
Dengan cepat doyoung menggendong do-hae untuk menenangkan putrinya itu.tapi ia sedikit kesusahan karena doyoung harus sedikit menjauh dari do-hae agar tidak demam juga.
"Aduuh.... khuuuuukk... khuuuuukk...beraninya nyamuk-nyamuk itu menggigit putri kecilku....ssssshhhhhh.... sayang cup...cup... jangan menangis lagi.... hhhaaaaacuuhhhh....hhaaaaccuuuuh"
Do-hae terbangun karena nyamuk terus saja menggigiti kulit putih nya.
Min-hae baru saja selesai mandi karena mendengar do-hae menangis, dengan cepat ia memakai handuk dan keluar menemui putri kecil nya.
"Sini...sini....biar ku gendong...kau kan sedang sakit...."
Kini do-hae digendong min-hae.
"Pakai dulu bajumu...nanti masuk angin....."kata doyoung.
"Nanti saja... selesai memberikan ASI pada do-hae....."
Doyoung kembali lagi ke atas ranjang untuk beristirahat.tak lama kemudian ia mengambil ponsel yang ada di sebelah nya lalu mengetik pesan.
------------------------------------
Ting..
Tong..
Min-hae berlari kecil menuju pintu yang sedari tadi belnya berbunyi.
"Oh...ibu..." Ucapnya melihat ibu mertua nya berada didepan rumah.
"Bagaimana kabarmu menantuku?.."tanya ibu doyoung sambil memeluk min-hae.
"Aku baik Bu.... bagaimana dengan ibu dan ayah?"
"Kami semua baik...."
"Syukur lah....Ayo Bu masuk"
Mereka masuk kedalam rumah.
"Kenapa kau tidak memberitahukan ibu...min-hae..."ucapan ibu doyoung membuat min-hae bingung.
"Kenapa Bu?....apa ada yang salah?"
"Doyoung tadi mengirim pesan kalau ia dan do-min sakit....dia menyuruh ibu kesini untuk membantu mu"jelasnya.
"Ibu....aku tidak bermaksud untuk tidak memberitahu mu...aku hanya tidak ingin merepotkan mu Bu...."jawab min-hae.
"Kau ini suka sekali membebani diri sendiri dengan masalah....ibu tau kau pasti kelelahan mengurus semuanya...jangan sungkan aku ini ibumu juga...."
"Iya Bu...maaf...."
"Ya sudah dimana do-min?...."tanya ibu doyoung.
"Dia ada dikamar nya Bu... sedang istirahat....."
Kemudian ibu doyoung masuk ke kamar do-min untuk melihat keadaan cucu laki-lakinya, sedangkan min-hae ke dapur untuk membuat kan minum.
TBC.....
Jangan lupa baca yang
irregular married.....
Dan yang lainnya.........
Love you readers.....
KAMU SEDANG MEMBACA
HAPPY FAMILY(KIM DOYOUNG)
Fanfic~kim do-young ~lee min-hae .......... nct 127,nct u my wife and my child......