Aku memang keras kepala,
apalagi kalo soal kamu."Maafin papa ya Ziva, Aldi. Papa ga bisa anter jemput kalian lagi sekarang." Ucap Teza
"Kenapa pah?" Tanya Aldi dan Ziva
"Papa ada urusan keluar kota. Jadi papa ga bisa anter jemput kalian sementara waktu." Jelas Teza
"Trus siapa pah yang anter jemput kita?" Tanya Aldi
"Kamu kan ada sepeda, gapapa kan kalo berangkat naik sepeda?" Ucap Teza
"Kalo aku?" Tanya Ziva
"Kamu kan ada hp kak, jadi bisa pesen taxi online." Ucap Teza
Aldi dan Ziva mengangguk tanda setuju.
"Palingan juga nanti Ziva di jemput pacarnya pah." Ucap Sinta
"Apaan sih mah." Ziva mendengus kesal
"Oo jadi anak papa udah berani pacar-pacaran." Ucap Teza
"Gak pa.." Ucap Ziva kesal
"Kamu boleh kok pacaran, asalkan pacaran sehat. Jadi saling memotivasi dan melakukan hal yang sewajarnya. Alias tidak berlebih-lebihan." Jelas Teza
"Tuh kak dengerin.." Ledek Aldi sambil cekikikan
Sinta pun hanya tersenyum.
"Ziva ga pacaran pah, Ziva ga mau kenal apa itu yang namanya cinta. Lagi pula siapa sih yang mau sama cewe penyakitan kaya Ziva." Ucap Ziva
"Ziva kamu ga boleh ngomong gitu nak. Kamu itu pasti sembuh." Ucap Teza penuh iba
"Iyaa sayang. Kamu ga boleh ngomong gitu." Sambung Sinta dengan nada sedihnya
"Kakak itu cantik. Siapa bilang ga ada yang mau sama kakak." Ucap Aldi
"Tapi kakak itu sakit de. Ga akan ada yang mau sama kakak." Ucap Ziva sambil berlalu ke kamarnya
Teza dan Sinta ikut merasakan sakit ketika mendengar putri nya berkata seperti itu. Aldi juga merasa kasihan pada kakak semata wayangnya.
Mereka selalu berjuang demi kesembuhan Ziva. Mereka tidak ingin kehilangan Ziva.Flasback on
"Dok gimana keadaan anak saya?" Tanya"Anak anda memiliki riwayat penyakit jantung dan kanker darah."
"Apakah anak saya bisa sembuh dok?" Tanya
"Ini sangat sulit karna anak bapak memiliki 2 penyakit sekaligus yang berbeda. Tapi bapak jangan khawatir karna kami akan mencoba berusaha semaksimal mungkin untuk kesembuhan anak bapa."
"Tolong dok lakukan yang terbaik."
Flasback off
Sejak saat itu Ziva sering kali datang kerumah sakit untuk pengobatan.
Ziva tidak ingin ada yang mengetahui penyakit nya selain keluarga Ziva dan Ziva sendiri. Dia jadi lebih sering Diam dan tidak banyak bicara.Dia juga tidak ingin dekat dengan siapapun karna dia tidak ingin seseorang yang dekat dengan nya merasa takut untuk kehilangan dirinya. Maka dari itu dia bersikap dingin agar tidak ada yang dekat dengannya.
Tapi Ziva salah.
Zio itu adalah orang yang keras kepala. Semakin Ziva melarang Zio untuk dekat dengan nya, semakin besar keinginan Zio untuk bisa bersama nya. Begitupun dengan Tessa. Dia juga merasa ingin dekat dengan Ziva meskipun Ziva bersikap dingin padanya._____
Flasback on
Limbad kenapa si lo selalu ngejauh dari gue?
Gapapa
Gue punya salah sama lo? Atau lo ga mau temenan sama gue karna sesuatu hal? Lo ga nyaman? Lo risih?
...
Kenapa diem aja jawab??
Jauhin gue dan jangan pernah sekali pun lo muncul di hadapan gue, nyapa gue atau bahkan deketin gue. Gue gak suka.
Tapi gue suka.
Serah.
Gue gak peduli lo mau ngomong semenyakitkan apapun ke gue, selagi gue ga punya penyakit yang menular dan ngebahayain sekitar termasuk lo gue gak akan ngejauh dari lo.
Kenapa si lo keras kepala banget!
This is me.
Pergi Zio jauhin gue!
Ga akan!
Flasback off
Hallo guys
Suka ga nih sama ceritanya
Makin kesini makin seru/gaje?
Hmmmmmmmmmmmmmm
Jangan lupa vote dan comment ya
TerimakasihLove u guys❤
KAMU SEDANG MEMBACA
BEKU
Teen FictionDingin bukanlah sebuah sifat melainkan sikap. Terkadang seseorang sering kali salah mengartikan. Entah keadaan yang membuat gadis cantik ini dingin atau sebuah hati yang memaksanya untuk bersikap dingin. Apakah ada seseorang yang mau memperjuangkan...