Berjuang

51 5 2
                                    

Berjuang itu emang cape tapi kalo berjuang buat lo cape nya gue ganti jadi semangat

"Limbadd.."

"Kok lo masih block gue."

"Add gue lagi lah limbad."

"Limbaddd."

"Oyyy limbad.."

Cerocos Zio tiada henti

"Apaan si." Kesal Ziva

"Add gue lagi.." Ucap Zio memelas

"Berisik." Ucap Ziva ketus

"Yaudah add gue lagi makannya." Ucap Zio masih dengan tampang melasnya

"Hm." Ziva hanya berdeham

"Ziv lo di panggil bu Rina di ruangan nya." Ucap Timo

Ziva pun mengangguk dan pergi menuju ruangan bu Rina.

"Gue ikut ya limbad.." Zio ikut bangun dari bangkunya

"Ga usah." Jawab Ziva dingin

"Yailah limbad pelit amat." Zio mengkrucutkan bibirnya

Ziva pun hanya diam dan Zio mengikuti Ziva.

"Gue tunggu disini ya limbad. Jangan lama-lama" Ucap Zio sambil menyandarkan punggungnya pada dinding

Dinding penghalang antara kamu dan aku:(

Ziva hanya diam lalu memasuki ruangan bu Rina.

"Permisi.. ibu manggil saya." Tanya Ziva

"Iyaa Ziva, sini duduk." Ucap Bu Rina

Ziva pun duduk dan mulai mengobrol dengan bu Rina.

"Ziva, kalo saya liat-liat kamu itu punya bakat yang terpendam." Bu Rina

"Maksud ibu?" Tanya Ziva

"Berhubung saya guru bahasa indonesia, jadi saya akan mendaftarkan kamu berbagai macam lomba mengenai bahasa indonesia." Ucap bu Rina

"Kamu itu punya bakat dalam bidang bahasa indonesia. Dari membuat puisi, mengerjakan soal, presentasi dll. Buat saya kamu itu sanggup untuk mengikuti lomba." Ucap Bu Rina dengan senyumnya

"Makasih bu atas kepercayaan nya. Tapi saya rasa saya ga bisa bu buat ikut lomba itu." Ucap Ziva dengan wajah datar

"Kenapa tidak Ziva, kamu pasti bisa membanggakan sekolah ini nantinya." Ucap bu Rina

"Saya sudah memilih kamu karna kamu pantas. Kamu tidak sendiri kok. Ada perwakilan dari kelas 11 dan 12.
Kamu perwakilan dari kelas 10." Ucap bu Rina

"Harus saya bu?" Ucap Ziva sedikit tak terima

"Ya harus, karna kamu bisa dan saya yakin sekali memilih kamu." Ucap bu Rina tegas

"Kalau begitu kamu bisa keluar dari ruangan saya sekarang. Saya harap kamu lebih giat berlatih lagi ya untuk lomba." Ucap bu Rina

"Iyaa bu." Ziva pun keluar dari ruangan bu Rina.

"Haii limbadd.. kuy ke kelas." Zio menarik tangan Ziva

"Gausah pegang tangan gue." Ziva menepis dan langsung menatap Zio tajam

"Sorry." Ucap Zio dengan cengirannya

Mereka pun berjalan beriringan menuju kelas meskipun terkadang Ziva mempercepat langkahnya, Zio tetap dapat mengimbangi langkah Ziva.

BEKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang