Pengusik

32 3 0
                                    


Gue bahagia lo selalu ada di deket gue-zio

Gue ga akan biarin lo deket terus sama ziva-farel

"Limbadd.. mau makan apa?" Tanya Zio antusias

"Terserah." Ucap Ziva dingin

"Oke, tai ayam aja ya yang gratisan." Ledek Zio

"Atau batu krikil yang tinggal munggut." Ledeknya lagi

"Lo aja." Ucap Ziva dingin

"Iyaa gue, gue yang bawain buat lo limbad." Ucap Zio sambil cekikikan

"Maksud gue lo aja yang makan." Kesal Ziva

"Jadi lo ga mau makan?" Tanya Zio

"Yaudah gue aja yang makan." Ucap Zio dengan senyum jahilnya

"Bodo ah." Kesal Ziva

"Lo lucu kalo lagi ngambek. Jadi pengen ci... eh ga jadi." Ucap Zio malu

Ziva hanya menatap Zio sinis.

"Yaudah gue pesen makanan sama minuman nya dulu ya limbad." Ucap Zio sambil beranjak pergi

Line

Gfarel: Ziv gue mohon maafiin gue

Gfarel: Gue ga seburuk yg lo kira

Gfarel: Gue mohon lo dengerin penjelasan gue dulu

Gfarel: Gue pengen kita ngomong 4 mata. Jam 7 mlm gue tunggu lo di cafetaria

Gue sibuk kak!

Gfarel: Gue mohon zivaa..

Gfarel: Gue bakalan jelasin semuanya

Read

Tanpa Ziva sadari sedari tadi Zio ada di belakang Ziva sambil membaca sekilas obrolan Ziva.

"Khmm.." Zio berdehem

"Apa si lo." Ketus Ziva

"Maaf kaget ya. Ini makanan sama minuman nya hehe." Ucap Zio sambil menyodorkan makanan dan minuman pada Ziva

"Kuy makan." Zio tersenyum

Gue ga akan biarin lo sendiri nemuin farel karna gue ga mau lo terhasut sama omongan nya dia yg licik-zio

"Nicko sama Tessa kok lama ya." Ucap Zio sambil celingukan

"Mereka disuruh latihan buat cerdas cermat mtk." Jawab Ziva lalu kembali memakan makanannya

"Woahhh keren juga ya mereka dua pasangan jago mtk."

"Bangga gue sama mereka. Apalagi Nicko sahabat gue dari orok."

"Semoga aja mereka menang. Kan lumayan kita bisa di traktir."

"Gue baru tau kalo mereka yang kepilih."

BEKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang