' Your face, i'll records in my mind to make a beautiful memories '
__________Akif membuka pintu rumah . Kening dikerutkan apabila gelap dan sunyi sahaja rumahnya . Dia melangkah ke arah suis lampu dan membukanya .
" Happy birthday to you . Happy birthday to Abang . Happy birthday to you . "
Tergamam Akif sejenak . Adreana yang menatang dulang kek, dipandang terharu . Lantas, dia meniup api lilin tersebut . Adreana menyinggung senyuman nipis untuknya . Ditarik lengan Akif menuju ke meja .
" Semua ni Ad yang masak . Jadi, Ad nak abang try masakan Ad , boleh ?
Akif mengangguk . Tie yang diikat , dibuka dan diletakkan ke tepi . Kemeja lengan panjang dilipat hingga ke siku .
" Anything for you, dear. " Lantas dicuba rasa masakan Adreana . Tergeleng-geleng kepalanya menikmati air tangan isterinya .
Usai makan , pinggan dibasuh dan membantu Adreana mengemas dapur sekali sambil bergelak ketawa.
Akif mendekati Adreana dengan meletakkan kedua-dua tangannya pada pinggang Adreana dari belakang . Dagunya berlabuh pada bahu Adreana .
" Sayang , kalau abang tanya sesuatu boleh ? "
" Tanya jelah . "
Adreana menoleh sekilas ke arah suaminya seraya menghadiahkan senyuman manis .
" Kalaulah ditakdirkan abang tinggalkan sayang , jaga diri sayang baik-baik ya .
Adreana mengerutkan keningnya . Lengan suaminya ditampar . Entah kenapa hatinya tidak senang apabila suaminya berkata begitu .
" Jangan merepek, abang . You always beside me . "
Akif merenung wajah Adreana lama.
" Tapi sayang mati itu pasti . "
Adreana mengetap bibirnya . Tangan Akif yang memeluknya dileraikan sebelum memusingkan tubuhnya menghadap suaminya .
" Yes but — dont talk about this again . "
Adreana naik ke atas tanpa berpaling ke belakang . Akif mengeluh perlahan .
" Enta esok atau lusa , abang akan pergi . "
Gumam dia bersendirian .
+++++
Adreana langsung tidak menegur sapa dengan suaminya sejak semalam . Tapi Makan dan pakaian tetap dia sediakan .
" Sayang.. "
Meleret suara Akif memanggilnya . Adreana mendekati suaminya yang ingin ke tempat kerja . Tangan dan seluruh muka Akif dikucup lembut . Akif tersenyum seraya menggosok kepala Adreana . Lantas Akif mengorak langkah ke arah keretanya dan terus memulakan pemanduan ke syarikatnya .
Usai menghantar Akif di depan pintu , dia mengheretkan kakinya menuju ke kamar mereka berdua . Pintu bilik dibuka . Semasa leka mengemas baju di dalam almarinya, dia terpegang satu sampul surat . Tanpa ragu-ragu , kertas di dalam sampul surat itu dikeluarkan .
Dibaca satu persatu dengan teliti . Matanya membuntang . Tangannya terketar-ketar memegang kertas tersebut . Bunyi getar deringan telefonnya mematikan renungannya . Terus diangkat tanpa melihat nama pemanggil .
YOU ARE READING
Badboys Vs Mafia Girls | complete
Action" You know what? Badboys has the good lips . Do you wanna taste it ? " *smirk* -The 5RF ft The Scarlet Reds- " What the hell , man ! Kau baru cabul bibir aku . It's my first kiss ! Aku benci kau ." 𝑩𝒂𝒅𝒃𝒐𝒚𝒔 𝒂𝒍𝒘𝒂𝒚𝒔 𝒃𝒆𝒊𝒏𝒈...