My memory - Ryu
' Love is like the wind , you can't see it but you can feel it .'
_________________Bom + tembak + pengsan
__________________Aryan & Naufal pov .
Jam sudah menunjukkan ke angka 6 petang . Aryan dan Naufal masih sibuk menguji bahan untuk membuat klon bom sebenar . Kini , hampir 4 kali mereka gagal menghasilkan barang tersebut . Aryan meraup rambutnya ke belakang setelah merasakan dirinya mulai penat .
" Pening dah aku macam ni . Satu habuk klon bom pun tak menjadi lagi . "
" Don't worry bro .. Usaha tangga kejayaan . Nak berjaya kena ada banyak kesilapan . Okay ? "
Aryan merengus sebelum cepat-cepat dia melangkah ke arah komputer . Satu maklumat dia cari . Membulat matanya apabila maklumat yang dia cari berhasil . Tersenyum jua akhirnya .
" Fal , aku dah jumpa . Kacang rupanya buat klon bom . "
Naufal mengangkat kening lalu matanya memerhati maklumat pada skrin komputer itu . Dia mula mencari di sekitar markas , bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat bom asap . 4 biji ping pong yang kenyal , lembaran aluminium dan pensel diambil . Aryan hanya memandang dengan teliti .
Mula-mula , Naufal membuat satu lubang pada bola ping pong menggunakan benda tajam . Dia memotong bola ping pong yang lain untuk menjadi potongan kecil dan dimasukkan ke dalam lubang ping pong tadi .
Kemudian , Naufal masukkan batang pensel ke dalam lubang tersebut . Dia memBalut ping pong dan pensel itu dengan aluminium . Usai membalut , pensel dikeluarkan perlahan-lahan daripada aluminium . Bentuk sebatang pensel akan terhasil dan menjadi seperti corong supaya memudahkan asap keluar .
Naufal menepuk tangannya setelah selesai menghasilkan bom pada peringkat pertama .
" Paling senang buat bom asap . "
Aryan menjeling .
" Itupun tengok google . "
Naufal hanya mengendahkan bicara Aryan . Dia mengheretkan kakinya menuju ke halaman belakang rumah dengan membawa bom asap pada tangannya . Bibirnya diketap apabila kawasan tersebut tidak sesuai untuk melepaskan bom .
Lantas , kakinya bergerak ke hadapan betul-betul di kawasan seperti padang jarak padang terkukur . Naufal tersenyum nipis . Dia mengambil lighter dan menyalakannya di hujung kertas aluminium yang berbentuk ping pong .
Terus dia lemparkan bom itu di kawasan tersebut . Naufal mengukirkan senyumannya apabila berjaya menghasilkan bom asap sebelum masuk ke dalam markas kembali .
First mission , complete . Set !
++++++
Alfine Eirman pov.
Suasana mansion yang sunyi dipandang sepi Alfine . Dalam fikirannya adalah keselamatan isterinya . Tidak berhenti kelajuan degupan jantungnya apabila isterinya tiada di sisi . Dia memandang sekeliling . Tanpa ragu-ragu Alfine memasuki mansion tersebut dengan pistol yang disisip rapi .
YOU ARE READING
Badboys Vs Mafia Girls | complete
Aksiyon" You know what? Badboys has the good lips . Do you wanna taste it ? " *smirk* -The 5RF ft The Scarlet Reds- " What the hell , man ! Kau baru cabul bibir aku . It's my first kiss ! Aku benci kau ." 𝑩𝒂𝒅𝒃𝒐𝒚𝒔 𝒂𝒍𝒘𝒂𝒚𝒔 𝒃𝒆𝒊𝒏𝒈...