Aurora menatap langit malam dari balkon kamarnya. Ribuan atau bahkan jutaan bintang bertaburan di langit, membuat cahayanya bersinar terang dan terlihat indah di antara gelapnya malam. Ini adalah malam terakhir Aurora bisa menatap bintang dari balkon kamarnya.
Besok, Aurora akan dibawa pergi, oleh pengawal yang dikirimkan oleh calon suaminya. Ya, Aurora dijodohkan oleh orang tuanya dengan seorang rekan kerja papanya yang bahkan sudah berusia sama dengan Papa Aurora sendiri. Betapa menjijikkannya. Semua itu dilakukan hanya demi bisnis. Bukan demi perasaan Aurora.
Apa yang ada di dalam pikiran Papa dan Mamanya? Kurang banyak kah harta mereka yang menumpuk ini? Kurang cukupkah sebutan konglomerat sukses dari orang-orang selama ini? Kenapa mereka harus mengorbankan hidup anak mereka sendiri. Aurora bahkan baru berusia dua puluh tahun! Belum juga lulus kuliah.
"Doakan aku, bintang," ucap Aurora sembari menatap bintang di atas sana yang berkedip padanya seolah mengiyakan ucapan Aurora tadi.
Gadis itu tersenyum. Semangatnya kembali lagi.
Aurora masuk ke dalam kamarnya. Ia menatap kamar yang sudah ditempatinya selama belasan tahun itu untuk terakhir kalinya. Ia sudah mengganti pakaiannya dengan kemeja hitam dan juga jeans hitam. Aurora tahu dari beberapa pengawalnya jika pakaian hitam dipakai untuk kamuflase di malam hari. Jadi, inilah yang ia lakukan sekarang.
Aurora membuka pintu kamarnya dan mulai merapatkan tubuhnya ke dinding. Ia melakukan hal itu agar tetap berada dalam jalur blind spot dari kamera CCTV yang di pasang di setiap sudut rumah. Ia sudah mempelajari hal ini beberapa hari belakangan. Aurora terus merapat di dinding dan dengan cepat menuruni tangga sampai di lantai bawah.
Ia berjalan menuju bagian paling belakang dari rumah di mana ia sudah menyiapkan tangga dibantu oleh Samantha, sahabatnya untuk memanjat tembok. Ia harus berhasil melakukan semua ini. Ini demi masa depannya sendiri.
Hati Aurora nyaris melompat bahagia saat melihat tangga yang ia dan Tamara siapkan kemarin masih berada di tempatnya. Dengan cepat Aurora memanjat tangga demi tangga hingga akhirnya sampai di atas pagar. Aurora menarik napas panjang sebelum akhirnya dengan nekat melompat turun dan menjejakkan kaki di jalanan.
Tidak dirasakannya sakit di kakinya akibat aksinya tadi. Yang ia tahu hanya satu hal : lari sejauh mungkin.
25Juni2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine! [On Going]
RomanceMine! ( A Possessive Lover Romance Series) Adalah novel pendek berseri tentang possessive lover. Akan ada beberapa judul cerita dalam satu novel, yaitu : 1. The Princess and The Devil [Tamat] 2. Seducing Prince Ares [Tamat] 3. The Kiss [On Going] ...