Tingkatkan pertukaran antara kembalian permen dengan barang lain
Seringkali ketika kita membeli suatu barang di warung, kemudian membayarnya bukan dengan uang pas, maka kita akan mendapatkan kembalian. Jika nominal uang kembalian masih lumayan besar, pasti pedagang akan memberikan uang kembalian itu. Akan tetapi, jika uang kembaliannya 500,00 atau 300, 00 biasanya para pedagang tidak akan mengembalikan uang tersebut melainkan menukarnya dengan permen. Padahal, jika dipikirkan lebih lanjut, dengan kembalian sekecil itu jika ditimbun maka nominalnya juga akan banyak.
Coba kita bayangkan, seandainya setiap hari kita membeli barang merek A dengan harga 2.700, 00 pasti pedagang menukar kembalian yang 300, 00 dengan 1 permen. Jika kita membeli barang A selama 9 hari, maka kita juga akan mendapat permen 9 pula. Berdasarkan hal tersebut, seharusnya harga 9 permen = barang A. Jadi, jika suatu saat kita ingin membeli barang A , kita bisa membayarnya dengan 9 permen itu bukan? Tapi, apakah pedagang itu mau menerima? Faktanya kebanyakan pedagang pasti tidak akan menerima, malah akan menyebut kita sebagai orang pelit atau perhitungan. Padahal, itu bukan pelit melainkan hemat, bukan? Nah, berdasarkan hal itu, kita sebagai pembeli yang tidak mau dirugikan seharusnya bekerja sama untuk meningkatkan pertukaran antara kembalian permen dengan barang lain. Pembeli jangan mau dibodohi oleh pedagang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rentetan Aksara
DiversosAku dan kamu diciptakan untuk saling bertemu, saling mengenal, saling memberi kasih sayang, saling merindu,dan kemudian saling melupakan. Ini bukan hanya tentang aku, ini juga bukan tentang kamu, tapi ini tentang kita. I and you will be us. - kumpul...