page seventeen

159 27 0
                                    

Daegu, 10 Februari 2009






Tiga hari ini Taehyung selalu menjemputku saat pelajaran tambahan. Anak itu tersenyum ceria ketika melihatku keluar, membawa kantung plastik dengan makanan yang bervariasi. Hari pertama dua roti dan dua kotak susu, hari kedua makanan buatan Ibu Kang, dan hari ini dua bungkus mi dan dua kotak susu.

Taehyung menertawakan bagaimana lucunya aku makan dengan belepotan. Aku kesal sekali, hendak membersihkannya—sampai bocah itu tiba-tiba menyapukan jemarinya di bibirku, menghapus bekas hitam mi yang kumakan dengan senyum tipis.

Kim Taehyung,

Mengapa sumber debaran-debaran aneh ini selalu berasal dari kau?

Aku bisa gila kalau terus berada di dekatmu. Hal itulah yang membuatku agak sedikit mencoba jauh, bersikap sewajarnya.

Tidak apa-apa kan, Tae?

Tidak apa-apa kan, Tae?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
lost stars. | vreneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang