page twenty-six

144 25 0
                                    

Daegu, 12 Januari 2011









Hai, sebelumnya.

Tahu tidak? Usaha laundry Nyonya Park begitu sukses. Nyonya Park juga sudah punya banyak pekerja—mulai dari Kak Yoona, Kak Hyoyeon, Kak Dara, Kak Heechul, Bogum, Yuju, Baekhyun, Chanyeol, dan pokoknya masih banyak yang lain. Kami berteman baik, bahkan sampai membuat grup chat di akun SNS kami. Oh iya, aku sudah punya ponsel pintar, lho~ tentunya aku membelinya dengan uang tabunganku. Sekarang aku sudah tidak pakai komputer lagi untuk berkomunikasi, tinggal pegang ponsel saja.

Ah, aku menulis apa, sih.

Taehyungie adalah orang yang paling semangat ketika aku membeli ponsel. Dia mencoba kamera, dan galeriku mendadak penuh dengan wajahnya. Ck, menyebalkan. Aku hanya tertawa, mengomelinya. Setelah itu ia hanya melingkarkan kedua tangannya di leherku, tertawa pelan seraya meminta maaf.

Dia sudah sering melakukan itu padaku,

Tapi mengapa hatiku berdebar-debar?

Bukan hanya itu saja. Ketika aku hendak mengambil beberapa buku milikku yang ada di atas lemari, tiba-tiba saja Taehyung muncul dari belakang—dan jangan lupakan wajahnya yang sangat dekat denganku.

Jantungku rasanya mau meledak.

Joo, kau tidak punya riwayat penyakit jantung, bukan?

Berada di dekat Taehyung memang tidak baik untuk kondisi hati dan jantungku. Lain kali jangan sedekat itu lagi, Tae-ah!

 Lain kali jangan sedekat itu lagi, Tae-ah!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
lost stars. | vreneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang