page thirty

147 22 0
                                    

Daegu, 6 Juni 2011








Kim Taehyung menyebalkan!

Hari ini aku pulang larut. Ini karena cucian di tempat laundry yang mendadak banyak sekali. Aku harus bolak-balik menyikat-mengeringkan-menjemur pakaian-pakaian itu, hingga jam menunjukkan hampir pukul duabelas malam. Bogum kembali mengantarku pulang, dan yah sampai pagar depan rumah seperti biasa.

Tapi tiba-tiba saja, ia melakukan sesuatu yang membuatku terkejut.

Dia mencium pipiku.

Tentu saja hal itu spontan membuatku merona, hingga akhirnya Bogum mengatakan selamat malam—dan jangan lupakan suara lembutnya!

Senyumku mengembang sempurna hingga masuk ke rumah.

Tapi aku kembali terkejut ketika aku mendapati sosok Taehyung duduk di sofa ruang tengah, memandangiku dengan tatapan tajam dan menusuk. Sedingin es. Dia berdiri, mengatakan jika aku tak usah pulang saja kalau jam sudah menunjukkan pukul sekian. Oh ayolah, aku pertama kali seperti ini dan dia membesar-besarkannya! Mana Taehyung tiba-tiba saja mengungkit tentang 'Teman-Yang-Mengantar-Pulang-Dengan-Mesra' dan hal itu benar-benar membuatku kesal dan memarahinya. Taehyung justru semakin marah, karena ia berpikir aku membela teman itu.

"Atau jangan-jangan kau jadi wanita malam dan main bersama pria tadi?"

Taehyung mengatakannya.

Dan hal itu sukses membuatku menamparnya dan membanting pintu kamarku seraya menangis.

Taehyung benar-benar berubah.

Bagaimana bisa ia mengatakan hal sekejam itu?

Terserahlah. Aku tidak ingin membahas Kim Taehyung lagi. Dia bukan bocah kecil menggemaskan lagi. Sekarang dia lebih mirip pria-pria brengsek di luar sana.

 Sekarang dia lebih mirip pria-pria brengsek di luar sana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
lost stars. | vreneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang