page twenty-seven

145 26 0
                                    

Daegu, 24 Januari 2011








Hari ini Taehyung aneh.

Tadi malam dia datang menjemputku. Seperti dulu, selalu membawa kantung plastik berisi roti dan dua kotak susu. Karena wajahnya yang tampan, banyak pekerja wanita di tempat laundry yang menggodanya—sekaligus membuatku terkekeh karena wajah tak nyamannya. Daripada membiarkannya tidak nyaman begitu, aku memutuskan untuk menyudahi pekerjaanku lebih cepat lalu mengajaknya pulang.

Ketika aku keluar, Taehyung menyambutku dengan pelukan hangat.

Dia menggemaskan, ya.

Lalu ketika kami melepas pelukan, ada seseorang menyahut—itu Baekhyun. Dia bilang,

"Joohyun! Dia pacarmu?"

Lalu Chanyeol dan laki-laki lainnya ikut menggodaku,

"Wah~ Joohyun sudah punya pacar~"

"Uri Joohyun sudah besar rupanya,"

"Kak Joohyun sudah punya pacar? Yah aku patah hati."

"Joohyun kapan traktir kami?"

Kira-kira begitulah (yang kuingat).

Tentu saja mereka tidak benar. Aku lalu menjelaskan jika Taehyung hanya adikku. Aku mendengar suara kekecewaan teman-temanku. Baekhyun malah mengatakan kalau kami terlihat tidak mirip sama sekali sebagai saudara dan lebih cocok jadi pasangan kekasih.

Yang membuat jantungku mendadak berdebar.

Tapi pada akhirnya, aku memutuskan untuk mengajak Taehyung pulang.

Hingga aku sadar keanehannya.

Wajahnya muram.

Seperti ... sedang kecewa.

Ketika aku bertanya ada apa, Taehyung hanya menjawab tidak apa-apa dan menyuruhku untuk berjalan dengan cepat karena takut ketinggalan bus.

Taehyung kenapa, sih?

Aku tidak berbuat salah padanya, kan?

Aku tidak berbuat salah padanya, kan?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
lost stars. | vreneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang