page twelve

185 39 1
                                    

Daegu, 17 September 2008





Pertama kali aku pulang, yang menyambutku adalah senyum cerah Kim Taehyung. Ia tersenyum senang, gembira karena Kakak-nya sudah pulang. Taehyung lalu merengek memintaku memasak untuknya, karena ia kelaparan.

Aku sedang tidak mimpi, kan?

Hingga acara makan pun, aku tak berhenti memandanginya tak percaya.

Yang kulihat, Taehyung justru tertawa. Ia bilang, ia sudah bisa merelakan semuanya dan sekarang ia sedang belajar memulai hidup yang baru. Taehyung menambahkan, ia sekarang punya sumber senyuman baru—yang anehnya ia katakan seraya memandangiku dalam. Ketika kutanya apa itu, Taehyung malah kembali tertawa seraya membalas jika itu tidak penting.

Darimana bocah yang belum genap empatbelas tahun itu belajar melihat orang seperti itu?

Dan kenapa wajahku memerah?!

Dan kenapa wajahku memerah?!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

            pencet dong. maksa nih ;( .g

lost stars. | vreneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang