page thirty-two

148 28 1
                                    

Daegu, 13 Juli 2011







Hari ini aku pulang sendirian.

Ketika aku pulang, yang pertama kali menyambutku adalah wajah tenang Taehyung yang tertidur di sofa ruang tengah. Aku ingin sekali membangunkannya dan menyuruhnya pindah ke kamar—tapi hubunganku dengan Taehyung masih kurang baik saat itu, sehingga akhirnya aku lebih memilih mengacuhkannya.

Di luar dugaan, Taehyung terbangun.

Yang dia lakukan hanya memandangiku. Aku tak berkata apapun, memutuskan untuk pergi meninggalkannya. Ketika aku hendak masuk ke kamarku, tangannya justru mencegatku.

Dan—bibirnya menempel pada milikku.

Ciuman pertamaku.

Aku sangat ingat apa yang dia katakan sesaat setelah ciuman itu.

"Maafkan aku,"

"Kak Joohyun, aku sudah lama menyukaimu. Dari awal kita bertemu, sejak keluargaku pergi—aku tahu kau tidak mencintaiku, tapi bisakah aku menunggu hingga kau mencintaiku? Kurasa sudah cukup, tidurlah Kak. Selamat malam."

Ya Tuhan, aku harus bagaimana?

Ya Tuhan, aku harus bagaimana?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

vote yuk ^____^

lost stars. | vreneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang