Lebih dari sahabat [REVISI]

bunda, teh ody, ayah

*
*
*
*
*

(Namkmu) baru saja memasuki apartemennya ia menghempaskan tubuhnya diatas sofa depan tivi. Tangannya ngambil remot mijit tombol power.

Dia langsung berdiri jalan kearah pantri, ngga lama dia dari pantri jalan ke arah sofa sambil bawa cemilan sama softdrink.

Tling..
Tling..

(Namkmu) liat nomer yang ngga dikenal dia langsung geser tombol ijo.

"Hallo assalamualaikum, maaf ini dengan siapa?"

"Waalaikumsalam, sayang nak ini bunda."

"Bunda?"

"Ya ini bunda sayang."

Bunda siapa? Masa bunda rike.

"Bunda rike?"

"Iya sayang ini bunda. Gimana kabarnya sayang?"

"Alhamdulillah sehat bunda. Bunda teh ody sama ayah sehat?"

"Syukur sayang. Kita sehat sayang. Kenapa ngga pernah ngabarin bunda nak?"

"Emmm. Maaf bunda."

"Gapapa ko sayang. Oh ya iqbaal udah sampe apartemen mu?"

"Hah? Iqbaal?"

"Iya iqbaal keapartemenmu bunda suruh jemput kamu."

Ting..
Tong..

"Eh kayanya baru nyampe deh bun."

"Oh yasudah bunda tutup telpon nya ya nak."

"Iya bunda."

"Jaga kesehatan nak. Assalamualaikum."

"Bunda juga. Waalaikumsalam."

Beep

(Namkmu) putusin sambungan telpon, dia langsung naro ponselnya buru buru buka pintu apartemen.

Krek

"Loh? Tau apartemen gue dari mana?"tanya (namkmu)

"Ada aja. Ngga ditawarin masuk?"tanya iqbaal

"Masuk."

(Namkmu) ngasih jalan ke iqbaal buat masuk trus nutup pintu apartemen.

"Mau minum apa?"tanya (namkmu)

"Ngga usah mending lo ganti baju aja. Trus ikut gue."ucap iqbaal

"Mau kemana si?"tanya (namkmu)

"Udah ganti baju aja."ucap iqbaal

"Moh gue."(namkmu) malah duduk dipinggir iqbaal

"Cepet sayangku."ucap iqbaal

"Heh apaan si lo."ucap (namkmu) menatap iqbaal kesal

"Gantu baju atau gue gantiin?"tanya iqbaal. Membuat (namkmu) mendengus.

"Ya gue ganti baju SENDIRI."ucap (namkmu) dengan menekan kata sendiri

"Yaudah gue tunggu disini. Dandan yang cantik ya."ucap iqbaal. Membuat (namkmu) mendumel

Tak butuh waktu lama (namkmu) telah siap dengan outfitnya hari ini.