Lebih dari sahabat [REVISI]

iqbaal lagi

Okee sorry gue baru next, bikos imajinasi gue lambat adanya.

Yaudah capcus happy reading ya readers. Jgn lupa vote dan komen ya.

⚠Typo bertebaran⚠

*
*
*
*
*

Krek

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh ale pulang."ucap iqbaal tangannya masih menggenggam tangan (namkmu)

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh."jawab bunda

"Udah pulang aja le (nam..)"ucap bunda

"Iya cuma bentar ko bun."jawab iqbaal

"Tadi nya mau main dulu bun."ucap (namkmu)

"Terus kenapa ngga jadi?"tanya bunda

"Ini nih anak bunda main narik tangan aja."ucap (namkmu)

Bunda cuma senyum.

"Kamu ini le."ucap bunda

"Ya abis masa mau ujian dia malah main bun."ucap iqbaal

"Eh apa sii gue juga engga ngeiyain ya."ucap (nmkmu)

"Iya tapi kalo ngga gue tarik tadi lo pasti ikut main kan."ucap iqbaal

"Engga ya baal."ucap (namkmu)

"Iya--"belum sempat iqbaal melanjutkan ucapannya

"Udah udah mau ngemil ngga?"tanya bunda

"Boleh bun."jawab iqbaal

"Yaudah bunda bikinin makanan."ucap bunda ia berlalu menuju dapur

"Bun, aku ikut."ucap (namkmu)

"Ngga lo temenin gue."ucap iqbaal lagi lagi dia narik tangan (namkmu)

"Ck! Iqbaal! Gue kan mau nemenin bunda."ucap (nmkmu) menghentakkan kakinya kesal.

"Udah mending kita main ps aja." Iqbaal menarik lengan (namkmu) menuju ruang keluar untuk bermain ps.

"Mau main apaan?"tanya (namkmu)

"Kita main bola aja gimana?"tanya iqbaal

"Kuy, gue ganti baju dulu."ucap (namkmu)

*
*
*
*
*

Bunda baru saja selesai membuat cemilan, ia berjalan menuju ruang keluarga dengan membawa nampan berisi cemilan.

"Ishh iqbaal curang! Diem tangannya!!!"ucap (namkmu) saat tangan iqbaal mengganggu tangan (namkmu)

"Eh gue diem ya dari tadi."ucap iqbaal

"Aaa.. a..."

"YES GOLLLLLLL!!!"teriak iqbaal bunda cuma geleng geleng liat iqbaal sama (namkmu)

"APAAN NGGA YA NGGA BISA ITU TADI LO CURANG!!!"pekik (namkmu)

"Ngga ya. Iii gitu kalo kalah."ucap iqbaal

"Lanjut lanjut ah gue ngga rela."ucap (namkmu)

Iqbaal senyum.

"Oke siap."ucap iqbaal

"Cemilan udah siap nih."ucap bunda. Nyimpan nampan diatas meja.

Iqbaal dan (namkmu) melirik kearah bunda dan tersenyum.

"Makasii bunda."

"Iya sama sama sayang."ucap bunda. Bunda duduk disofa ngeliatin dua anak remaja itu.