24

21 2 0
                                    

Kabar menyedihkannya adalah- nggak ada tempat untukmu berlari.
Muak....
Itu saja yang ada dipikiranmu sekarang.
Tiba-tiba kalimat perintah berhamburan dari segala arah.
Tanpa tau kamu lelah,
Tanpa tau kamu kewalahan,
Tanpa tau kamu- ingin berhenti sejenak.
Sejenak.
Hanya sejenak.
Hingga kepalamu bisa memilah kembali dengan benar.
Hingga kamu paham lagi apa yang seharusnya kamu kerjakan.
Sayang, mereka tidak bisa menunggu.
Tidak mau.
Tidak bisa.
Tidak ada kata menunggu dalam kamusnya.
Dan perintah-perintah bernada final itu, memang harus kamu kerjakan.
Kembali kamu muak.
'Memberontak sesekali boleh bukan?' pikirmu.
Tapi kamu kembali sadar.
Ada harga yang harus dibayar.
Ada janji yang harus kamu penuhi.
Loyalitas.
Kamu semakin muak.
Tapi kamu bisa apa?
Selamanya, budak hanya bertugas menerima perintah.
Menjalankannya.
Menjaganya.
Biar saja kamu muak.
Mungkin hingga akhir itu yang akan menemanimu.
Selamat.
Karena itu pilihanmu, nikmati saja hingga ke neraka.

CAWANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang