"Karena, orang yang benar-benar cinta, akan tetap setia menunggu sampai kapan pun, dan dia akan terus berjuang walaupun banyak rintangan yang menghadang."
●●●
Keesokan harinya, Bella sudah bersiap-siap untuk berangkat ke Sekolah yang diantarkan oleh Pak Eprod. Hari ini, ia memakai celana over all dan baju belang hitam putih.
"Mama, Bella berangkat dulu ya, doain." ucap Bella sambil mencium tangan mamanya.
"Iya, hati-hati, ini uang buat kamu disana." jawab mamanya sambil memberikan uang berwarna merah beberapa lembar.
"Makasih mama, ntar kalo bisa Bella bawa oleh-oleh kok kalo ada." kata Bella sambil menggendong tasnya.
"He'em, yaudah sana, keburu siang." jawab mamanya.
Setelah berpamitan, ia pun keluar rumah dan langsung mesuk ke dalam mobil. Tak lama kemudian Bella pun sampai di depan Sekolah. Ia pun turun dari mobil sambil menggandong tasnya. Dan ternyata Alfi, Caca, Rayhan, dan Hendra sudah datang dari tadi, hanya Bella saja sendiri yang baru datang.
"Ihh Bel, lo ngaret amat sih, sekarang udah jam 08.15, harusnya kita udah berangkat dari tadi." ucap Caca sambil cemberut.
"Hehe iya maap-maap, yaudah ayok berangkat sekarang." jawab Bella sambil membawa tasnya. Merekapun menyimpan tasnya di bagasi mobil.
"Ehh, Caca didepan aja, soalnya gue gak tau jalannya, jadi Alfi di belakang aja ya sama Bella." ucap Rayhan sambil tersenyum jahil dan melihat Alfi yang sedang menatapnya dengan tajam.
Mereka pun masuk ke dalam mobil milik Rayhan. Yang mengemudikan mobilnya adalah Rayhan sendiri, disebelah kirinya ada Caca, karena hanya ia yang tahu jalan menuju Pantai. Di belakangnya dekat kaca sebelah kanan terdapat Alfi, di tengahnya ada Bella, dan di sebelah kirinya ada Hendra. Selama diperjalanan, suasana di mobil hening, tak ada satu pun yang berbicara, dan yang terdengar hanya lah suara radio saja yang mengiringi beberapa lagu. Mereka pada sibuk sendiri. Bella sedang tertidur, Rayhan fokus mengemudikan mobil, Caca main hp, Hendra membaca buku, dan Alfi tertidur.
"Kok tumben ya Bella enggak ngoceh?" tanya Rayhan sambil menatap lurus kejalanan.
"Yaiyalah, dianya aja tidur," jawab Caca sambil melihat ke belakang.
"Ehh liat deh mereka so sweet banget." tatapan Caca terkunci pada Alfi dan Bella. Karena saat itu, kepala Bella bersandar pada pundak Alfi, dan kepala Alfi bersandar pada kepala Bella.
"Gue poto ah." Caca pun membuka kamera di ponselnya dan memfoto mereka dari depan.
"Ehh Ray, kok gue belum pernah liat Alfi jalan sama cewek ya?" tanya Caca.
"Dia itu emang belum pernah jalan sama cewek, bahkan dia juga belum pernah pacaran, palingan sama Bella tuh dia pernah jalan bareng ke mall, biasanya sih dia nolak kalau ada yang ngajak jalan." jawab Rayhan.
"Kok bisa tau?" tanya Caca.
"Iya lah, orang gue sahabat dia dari orok." jawab Rayhan sambil tersenyum.
"Ohh, terus katanya kenapa gak mau pacaran?"
"Katanya cewek itu bikin pusing, dan kebanyakan cewek yang suka sama dia bukan karena cinta, melainkan harta dan ketampanannya.
"Terus?"
"Dia juga takut ditinggalin pas lagi sayang-sayangnya."
"Iya sih, kalo ditinggalin pas lagi sayang-sayangnya itu sakiiiiit banget."
KAMU SEDANG MEMBACA
A Cool Boy
Teen Fiction"Tak perlu bertanya sedang apa aku disini, dan yang pasti aku sedang menunggu orang yang bertanya padaku saat ini." -Bella Siapa yang tak mengenal Alfi Reza Putra Bramanto? Yahh pasti pada belum tau ya hehe. Alfi itu cowok yang memiliki sifat dingin...