9♥

7.8K 291 12
                                    

"Suatu saat nanti kamu akan sadar, bahwa ada seseorang yang sangat tulus mencintaimu. Dan dia adalah seseorang yang ada pada kalimat pertama."

-Bella

●●●

Dihari berikutnya, Bella membawa bekal nasi goreng dan cokelat untuk Alfi. Ia berangkat ke sekolah pagi sekali karena Bella tak sabar ingin bertemu dengan Alfi. Sesampainya di Sekolah, Bella langsung berjalan menuju kelas Alfi. Dan ia melihat Alfi sedang duduk sambil membaca buku novel.

"Alfi, ini pas tadi pagi, gue bikinin ini sama mau ngasih cokelat." ucap Bella sambil menyodorkan cokelat dan nasgor yang ia buat tadi pagi.

"Simpen." jawab Alfi tanpa melihat wajah Bella. Ia masih serius dengan bukunya, Bella pun menyimpannya di meja.

"Lo suka sama Rakha?" tanya Alfi tiba-tiba dengan wajah datarnya.

"Enggak lah, kan gue cuman suka sama Alfi, gak ada yang lain, beneran," jawab Bella sambil duduk di sebelah Alfi.

"Emang kenapa? Alfi gak suka sama Rakha?" tanya Bella.

"Gapapa, cuman nanya."

"Ohh."

"Heyy! Kok ini kelas gelap amat ya?!" tanya Rayhan yang tiba-tiba datang ke kelas menggunakan kacamata hitam.

"Hahahaha lo ngapain pake kacamata item Ray? Lo jadi mirip capung, udah buka aja kacamatanya." ucap Bella sambil tertawa lepas.

"Jahat banget lo, gue dah keren gini disebut capung." kata Rayhan sambil menyimpan tasnya dikursi.

"So keren lo." sambung Alfi.

"Yaudah lah gue buka aja, dari pada ntar Bella suka sama gue." kata Rayhan sambil tersenyum jail, dan melepas kacamata hitamnya yang kemudian dimasukan ke dalam tasnya.

"Iihh gue gak suka sama lo, mendingan lo sama Caca aja tuh, jomblo." jawab Bella.

"Iya iya, kan gue becanda Bel. Ehh si Hendra mana?" tanya Rayhan.

"Acieee nyariin gue, kangen ya?" jawab Hendra yang datang tiba-tiba sambil menepuk punggung Rayhan.

"Astatang! kok lo dateng tiba-tiba sih? Jangan-jangan, lo itu manusia jadi-jadian." Kata Rayhan sambil tertawa.

"Bukan Ray, tapi manusia purba." sambung Bella.

"Mengapa harus akuu yang bersaalaaahh" Hendra bernyanyi dengan suara palesnya.

"Hey, gue ke kelas dulu ya, mau ngasihin buku ke Caca." ucap Bella.

"Iya, awas nabrak tembok Bel!" teriak Rayhan.

Bella pun berjalan keluar kelas. Disaat ia sedang berjalan dengan ceria, tiba-tiba ada cewek berambut panjang sebahu, dan mulutnya yang merah karena cairan liptint, menghalangi jalannya. Yang ia kenal namanya Risa dari kelas 11 IPA 6.

"Lo kan yang namanya Bella?" tanya Risa sambil menyilangkan tangannya di depan dada.

"Iya, emang kenapa?" tanya Bella dengan perasaan yang sudah tidak enak.

"Lo jangan deketin Rakha, dia itu punya gue!" kata Risa sambil menatapnya tajam.

"Gue gak pernah deket-deket sama Rakha." jawab Bella yang berusaha tenang dan sabar.

"Kemarin gue liat lo dikasih minum sama Rakha, terus lo terima!" kata Risa yang sudah emosi. Kini, mereka menjadi pusat perhatian siswa-siswi yang ada disana yang bertambah semakin banyak.

A Cool BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang