Bella mengganti pakaian seragamnya dengan yang baru, karena seragam sebelumnya basah. Dibenaknya selalu teringat kalimat "Cewek murahan dan gak tau malu" itu yang membuat nya bingung, tetapi ia mencoba melupakan hal itu.
Beberapa menit kemudian, ia pun keluar toilet dan berjalan menuju kelas. Disepanjang koridor ia sangat takut dan gelisah, karena hari ini ia tak mengikuti pelajaran MTK selama 1 jam lebih. Bella pun mengintip pelan-pelan ke arah pintu, ternyata Bu Tika belum datang. Disaat ia akan masuk ke dalam kelas, tiba-tiba ada yang menepuk pundaknya satu kali dari belakang. Ia pun langsung menoleh, ternyata itu adalah Bu Tika yang sedang menatap Bella dengan wajah yang serius.
'Waduh! mampus gue! cari alesan apaan coba?'
"Kamu ngapain disini? Kenapa pake jaket?" tanya Bu Tika sambil memegang tas laptop dan buku paket MTK.
"Emm itu Bu, anu.. tadi saya mau masuk ke dalem, tapi takut ada yang jail gitu, terus saya lagi gak enak badan, makannya pake jaket." jawab Bella berbohong.
"Yaudah masuk."
Bella pun masuk bersama Bu Tika dan duduk di bangkunya. Sedangkan Bu Tika menyimpan barang bawaanya di meja guru.
"Bella, lo kemana aja? Gue tungguin gak dateng-dateng." bisik Caca.
"Ntar gue ceritain." jawab Bella sambil menatap lurus ke depan.
"Bener ya."
"Iya."
Selama pelajaran MTK, Caca melihat Bella seperti kedinginan, tangannya dilipat di depan dada nya dan keringat dingin bercucuran di pelipisnya. Dan untung saja Bu Tika baru saja keluar Kelas, ada kesempatan Caca untuk bertanya pada Bella apa yang ternjadi.
"Heh, lo gapapa?" tanya Caca sambil mengangkat alisnya sebelah.
"Gue gapapa kok."
"Itu jaket siapa?"
"Alfi dong." jawab Bela sambil tersenyum senang.
"WHATT!!"
"Caca! berisik!"
"Maap, yaudah cerita sekarang."
Bella pun menceritakan kejadian sebelumnya dengan panjang lebar kepada Caca, membuat Caca terkejut.
"SERIUS LO?!" tanya Caca sambil berteriak kembali.
"Sssttt! Ca, jangan berisik." kata Bella.
"Wahh parah tuh si Risa cabe, gue matiin tuh anak, dibejek bejek jadiin sate sekalian, dia kan udah jadi mantannya, ngapain harus nge bully lo sih?!" tanya Caca sedikit emosi.
"Udah Ca, lagian gue udah bilang beberapa kali ke dia juga gak mempan." jawab Bella.
Tak lama kemudian, Bel istirahat telah berbunyi, siswa-siswi yang berada di kelas, pergi keluar untuk mengisi perutnya yang kosong.
"Bella, ayo ke kantin." ajak Caca sambil berdiri.
"Gue gak akan istirahat, pengen disini aja." jawab Bella sambil menidurkan kepalanya di meja dan menghadap ke Caca.
"Lo gapapa kan?" tanya Caca sambil kembali duduk di bangkunya. Ia pun memegang jidat Bella, dan ternyata suhu tubuhnya panas sekali.
"Bella, kok jidat lo panas banget kayak kompor?! Lo sakit?!" tanya Caca mulai panik.
"Nggak, gue gapapa Ca." jawab Bella.
"Lo tunggu disini, gue bawain makanan buat lo ya." Caca pun berdiri dan pergi menuju kantin. Sedangkan Bella diam di kelas sendirian sambil menelungkupkan kepalanya di meja.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Cool Boy
Teen Fiction"Tak perlu bertanya sedang apa aku disini, dan yang pasti aku sedang menunggu orang yang bertanya padaku saat ini." -Bella Siapa yang tak mengenal Alfi Reza Putra Bramanto? Yahh pasti pada belum tau ya hehe. Alfi itu cowok yang memiliki sifat dingin...