22♥

8K 290 24
                                    

Keesokkan harinya, Bella dan Alfi datang ke sekolah sangat pagi, karena mereka ingin tak ada satu pun orang yang mengganggu kebersamaanya.

Di pagi itu, keadaan kelas mereka masih sepi, bahkan keadaan kantin yang biasanya ramai pun terlihat sepi. Agar tak bosan, mereka  berjalan bersama mengelilingi lingkungan sekolah.

"Alfi, awas kalo suka sama Rina, liatin." ucap Bella.

"Bella, awas kalo suka sama Rakha, liatin." jawab Alfi mengikuti Bella.

"Liatin balik aja."

"Gaje."

"Kan ngikutin Alfi hehe."

"Terus kalo gue ke toilet masih ngikutin?" tanya Alfi sambil tersenyum.

"Enggak lah, masa sih."

Disaat mereka sedang ngobrol, tiba-tiba Fera and the gang datang menghampiri Alfi dengan heboh. Ternyata Alfi dan Bella datang sepagi ini percuma saja.

"Hai Alfi, lo kenal sama gue kan? gue kesini cuma mau minta foto bareng doang." pinta Fera.

"Iya gue juga."

"Minta nomor hp lo dong."

"Foto dong Al, sekalii aja."

"Minggir." ucap Alfi. Tetapi Fera and the gang malah menghalangi jalannya.

"Enggak, gue gak akan minggir sebelum gue dapet foto dan nomor hp lo,"

"Minggir!"

"Jangan marah-marah dong, kan gue cuman minta foto doang." ucap Fera yang berjalan ke samping Alfi sambil mendorong Bella dengan tubuhnya. Dan otomatis tubuh Bella pun terjatuh, sedangkan Fera malah merangkul Alfi di posisi Bella yang sebelumnya.

"Ck! Kalo gue bilang minggir! Ya minggir! Budeg lo! Dasar cewek murahan!" bentak Alfi sambil mendorong Fera agar menjauhinya. Ia pun berjalan menuju Bella untuk membantunya berdiri. Alfi langsung memegang erat tangan Bella untuk menjauh dari tempat itu seakan-akan ia tak mau kehilangannya dan terjadi apa-apa pada Bella.

Setelah menjauh dari tempat itu, secara tak sadar ternyata Alfi menggenggam tangan Bella semakin erat membuat Bella kesakitan.

"Alfi, sakit." rintih Bella karena tangannya dipegang erat oleh Alfi yang sedang emosi. Alfi pun berhenti melangkah dan melepaskan tangannya dari Bella.

"Ehh maap, gue gak tau, lo gapapa kan? Tadi juga jatoh gak ada yang luka?" tanya Alfi sambil memegang tangan Bella yang merah.

"Gapapa," mereka pun berjalan kembali.

"Fera tadi kasian tau." ucap Bella yang sedang berjalan di sebelah Alfi.

"Biarin, gue gak suka sama tuh cabe."

"Sukanya sama siapa?" tanya Bella sambil tersenyum manis. Ia harap namanya akan disebut.

"Bel..."

"Bel.."

"Bella!" Bella menjawab sendiri sambil menepuk tangannya heboh.

"Belandaa." jawab Alfi sambil tersenyum jahil.

"Masa sama Belanda? yang harusnya itu Bella."

"Iya tau."

"Ehh, ternyata kalo Alfi ngambek kayak singa ya? Galak amat, serem." ucap Bella sambil tersenyum.

"Emangnya lo, kalo marah cuman gitu doang, gak seru."

"Tapi galak kayak Alfi kan?"

"Kurang galak."

A Cool BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang