mark mengangguk-ngangguk, jadi namanya herin.
"kamu kenapa ga pernah keluar rumah?" tanya mark
sempat hening beberapa saat sampai herin menghela napasnya pelan.
"aku memang gabisa keluar rumah.""kenapa? takut panas ya?" tanya mark asal.
herin tertawa mendengar kalimat tersebut dari mark. andai saja jawabannya bisa semudah itu.
sementara mark masih mengernyit menunggu jawaban.
herin sempat berpikir, apa ia harus menceritakan semuanya pada mark?
tapi bagaimana kalau mark sama seperti kawan-kawannya dulu?
meninggalkannya disaat tahu apa penyebab herin tak keluar rumah.
tapi kemudian herin berpikir
untuk apa takut kehilangan mark disaat dia saja sudah terbiasa hidup sendirian tanpa seorang teman?
"herin?" panggil mark lagi
herin tersadar dari lamunannya dan menoleh pada mark.
"maaf" kata herin
sebelumnya, ia menghela napas.
"biar aku ceritain semuanya." herin sedikit membenarkan posisi duduknya sebelum melanjutkan.
"sebetulnya aku juga sudah tau tentang kamu kok dari dulu" kata herin sambil tersenyum simpul
mark mengernyit, "tau dari mana?"
"aku selalu liat kamu dari jendela kamarku."
"kamu selalu berangkat kesekolah sama teman-teman kamu. mereka jemput kamu setiap jam 6 lewat 15 menit tiap hari. trus kalian turun naik motor masing-masing kan?"
mark membelalak, sebegitu telitinya?
"k-kamu... kenapa merhatiin aku?"
"aku ga merhatiin kamu. aku memang selalu ada di jendela. jadi ya ga sengaja aja ngeliat kamu. setiap hari."
"kamu sekolah dimana?" tanya mark lagi.
pasalnya ia berpikir, memangnya gadis ini tidak bersiap-siap kesekolah? kenapa terus memperhatikannya di jendela?
"aku home schooling."
"oh iya maaf kebablasan. jadi—"
"aku memang punya penyakit"
tbc

KAMU SEDANG MEMBACA
about herin ;mark herin
Historia Corta[✔] "mbak bisa liat cewe yang lagi duduk disana itu gak?" 💝start : 25.07.18 🌾finish : 04.11.18 -𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘵𝘢𝘩𝘢𝘱 𝘳𝘦𝘷𝘪𝘴𝘪.