MPAB2-SAKIT HATI

1.9K 108 1
                                    

BRAKK!!

"Ahhh sakitt" Keluhku kepada kak jo yang membantingku ke tembok, lalu dia menutup pintu kamar dan menguncinya

"ka-kak, apa yang kakak lakukan" ucapku sambil memegangi pundaku yang terasa sakit, lalu kak jo mendekatiku dan mencengkeram lenganku, mendekatkan badannya padaku, memojokanku pada dinding tembok, tangan yang satunya memegang daguku, jantungku berdetak kencang, aku takut, sorot matanya tajam seperti ingin membunuhku

"Aku hanya ingin mengatakan suatu hal padamu, aku menerima perjodohan bangsat ini hanya karena ibuku, jika tidak karena ibuku, aku tidak sudi menerima perjodohan ini"

Aku hanya bisa menangis, rasanya sakit, benar² sakit, dadaku sesak

"Cihh dasar bocah cengeng" ucapnya dengan menunjukan smirknya yang menakutkan

Dia mempererat pegangannya pada lenganku

"sa-sakit hiks kak hiks" ucapku sambil menangis

"Dasar lemah! " hina nya

"Jika saja orang tuaku tidak punya hutang budi pada orang tuamu dan Oma mu yang sekarat itu, aku benar² tidak akan menerima perjodohan ini! "ucapnya yang membuatku marah,karena penekanannya pada kalimat sekarat

"kakak pikir aku mau menerima perjodohan ini?! Tentu tidak akan pernah jika saja oma tidak memintanya! Aku juga tidak sudi, menjadi istri dari orang seperti kakak! Ak-mphhhhhhhhh" kak jo menciumku kasar,memotong bicaraku, mengigit bibir bawahku hingga terluka, aku berusaha mendorongnya, tapi dia terlalu kuat,aku hanya bisa diam, dia semakin kasar menciumku, melumatnya, hingga aku memukul dadanya karena kehabisan oksigen, lalu dia melepaskan ciuman kasarnya, lalu berbisik ditelingaku

"Ini karena bicaramu dan lihat saja nanti! Kau akan merasakannya! " ancamnya, lalu dia membuka pintu kamar dan mendorongku keluar kamarnya dan menutup pintu itu dengan keras, lalu aku berlari menuju kamarku, menjatuhkan badanku ke kasur empuk berwarna pink, aku menangis, rasanya sakit, benar² sakit, lalu aku berjalan menuju cermin yang tidak jauh dari kasurku, aku bercermin dan melihat luka dibibirku, darah segar ada disana,rasanya perih, dia benar² menciumku dengan kasar, bukan karena nafsu tapi karena benci, First kiss ku adalah kak jo,first kiss yang penuh benci, lalu aku merabahkan tubuhku dikasur menatap langit² kamar yang berhiaskan bintang buatan, lalu aku terlelap, melepaskan rasa sesak dan sakit sejak perdebatan tentang perjodohan tadi

Jonathan POV

"Dasar gadis cengeng" umpatku,lalu aku berjalan mendekati kasur dan kubaringkan diriku dikasur itu

Kuusap bibirku, terdapat darah segar,
"Bibirnya pasti sakit" ucapku dengan senyum menyeringai

"Tapi bibirnya nikmat juga,manis,tidak ada rasa lipstik yang memualkan, tidak seperti tita, bibir tita hanya ada rasa lipstik,benar² nikmat, arghhhh kenapa aku berpikir seperti itu" ucapku sambil mengacak rambut frustasi

Lalu aku menatap langit² kamar

"Perjodohan sialan, jika saja bunda tidak memohon padaku seperti itu, aku tidak akan pernah mau" ucapku dengan mengacak rambut frustasi

Tring tring (suara hp)

Tita is calling

"Halo ta" ucapku malas

"sayang kamu dimana? Rumahmu sepi sekali,tadi aku kebetulan lewat rumahmu" ucap seorang perempuan yang menelfon

"Aku sedang diluar kota bersama bunda dan ayah" jawabku berbohong

"Kenapa kamu tidak memberitahuku" ucap gadis itu kesal

"karena ini mendadak, aku tidak sempat memberitahumu, sudah malam, tidurlah" ucapku

My Perfect Atlet Bultang (Jonatan Christie) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang