Ran" panggil seseorang dari ambang pintu
"Wuihh ehemm" ucap erin sambil menyikut tanganku
"Rey" ucapku kaget
Lalu reynan berjalan mendekatiku
"Apa aku menganggu?" tanyanya
"Tid.. " -Erin
"Ya" potongku cepat
Erin dan atta menatapku heran
"Aku sibuk, jadi maaf" ucapku dengan ekspresi datar
"Aku tidak lama kok ran" ucap reynan
"Aku hanya ingin minta maaf" ucap reynan dengan tulus, yah aku dapat melihat dari matanya
"Ga perlu" jawabku sambil memakai earphone lalu menyetel lagu dihpku
Meskipun aku tahu ini bukan salah reynan, tapi rasanya aku masih tetap saja belum bisa memaafkan mereka berdua
Ku lihat reynan menatap sedih ke arahku, lalu dia pergi
Atta melepaskan earphone yang ku pakai
"Kamu sama rey kenapa?" tanya atta heran
"Aku udah putus sama rey" jawabku menahan tangis, lalu erin memelukku dan aku menangis dipelukannya, untungnya kelas masih agak sepi, setelah tangisku reda erin bertanya padaku
"Kamu kenapa sama reynan?" tanya erin sambil menghapus air mataku
"Kalian tau lisa kelas D kan?" tanyaku lalu mereka mengangguk
"Sekarang reynan bersamanya" ucapku, dapat kulihat raut wajah erin dan atta terkejut
"Reynan selingkuh?" tanya erin, yang langsung ku jawab dengan menggeleng
"Lalu kenapa?" tanya erin
"Aku tidak bisa menceritakannya disini" ucapku
"Baiklah, nanti kita ke cafe biasa yaa, dan jangan menangis lagi" ucap erin menenangkanku
"iyaaa" ucapku
"Yaudah senyum dong, kamu jelek kalo lagi nangis" ledek atta
"Kutil badak" ucapku sambil memanyunkan bibirku
"Jerawat kerbau" balas atta kepadaku
Tring tring tring (suara bel)
Ejek mengejekku dan atta terhenti karena suara bel
"Nanti kita lanjutkan" ucap atta menantang
"Baiklah, siapa takut" balasku
Lalu pak kumis datang, membawa berlembar² kertas, dia adalah guru fisika, pelajaran kesukaan bagiku dan atta,hanya kesukaanku dan atta saja, tidak bagi yang lainnya, termasuk erin, dia justru sangat tidak suka dengan pelajaran fisika apalagi dengam pak kumis, karena pak kumis itu galaknya minta diterasiin deh wkwk, sebenarnya pak kumis itu nama aslinya pak ROSO tapi karena dia punya kumis kayak ikan lele, panjang kayak kereta api yaudah dipanggil pak kumis aja
KAMU SEDANG MEMBACA
My Perfect Atlet Bultang (Jonatan Christie)
Fanfiction18+ "Ahh pelan pelanh kak" -Ran "Ini juga udah pelan" -kak jo "Aaw kak sakit" -Ran "Kak ih sakit, pelan² kak" -Ran "Ish cerewet, ini juga udah pelan" -kak jo "Ashh aaah kakkk sakitth" -Ran "Ntar juga gak sakit" -Kak jo "Ntar perbannya biar kakak yan...