MPAB15-ML

2K 70 0
                                    

"Sebentar aja kak, ran mohon" ucapku sambil terisak lalu kak jo membalikan tubuhnya menghadapku, dia menghapus air mataku dengan tangannya dan mengecup pucuk kepalaku lama dan dalam, hingga aku terhanyut dalam ciumannya, aku sangat nyaman, lalu kak jo memeluku erat dan terasa sangat hangat dan nyaman, lalu aku tidur dipelukannya

----

Cahaya masuk melewati celah² jendela kamarku, membuatku membuka mata, ku rasakan tangan kekar melingkar diperutku, dia masih memelukku, ku pandangi intens wajahnya, 'Ganteng' batinku sambil tersenyum dan mengusap pelan pipinya

"Hmm" ucap kak jo lalu dia membuka matanya, sontak aku menutup mataku, pura² tidur

"Dasar kebo" ucap kak jo lalu kak jo mencium keningku dan itu membuat hatiku berbunga bunga, 'kok aku jadi seneng ya kalo dicium kak jo' batinku

"Gausah pura² tidur" ucap kak jo yang membuatku membuka mataku dan menatap kak jo, lalu aku menunduk, rasanya malu, pasti wajahku sudah memerah saat ini

Lalu aku sedikit mendongakkan kepalaku menatap kak jo dan aku langsung menundukan wajahku lagi karena ternyata kak jo sedang menatapku 'Hari yang baik, pagi² udah dipeluk sama cogan, morning kiss juga lagi, aaaaa ena😆"

"Acara perpisahan kapan?" tanya kak jo

"Besok" jawabku masih tetap menunduk

"Tck, kalo lagi ngomong sama orang itu liat wajah orangnya" Ucap kak jo lalu menarik wajahku hingga aku menatapnya

Deg

'Astagaaa kak jo ganteng banget, padahal muka baru bangun tidur' batinku

"Hmm iya kak" jawabku pelan

"Aku mau nanya boleh gak?" tanya kak jo

"Boleh kak" jawabku seraya mengangguk pelan

1 detik

1 menit

10 menit

"Kak jo mau nanya apa?" tanyaku yang sudah kesal karena kak jo belum juga bertanya, dia hanya menatapku

"Ga jadi" ucap kak jo lalu melepaskan pelukannya ditubuhku dan berdiri lalu berjalan ke kamar mandi

"Dihh, apaan si kak jo, udah ditungguin mau nanya apaan, malah ga jadi" ucapku pelan sambil mengerucutkan bibir

Lalu aku berjalan ke lemari mengambil pakaian dan handuk

"Eh tadi kak jo belum bawa handuk sama baju kan" gumamku pelan seraya berpikir, belum sempat aku berpikir lagi, kak jo sudah memanggilku

"Rann" panggil kak jo dari dalam kamar mandi

"Kenapa kak?" jawabku

"Ambilin handuk sama baju" teriak kak jo dari dalam kamar mandi

'Dasar pikun, ganteng kok pikun' batinku

Lalu aku segera mengambil baju dan handuk kak jo lalu berjalan ke kamar mandi

Tok tok tok (ketukkan pintu)

My Perfect Atlet Bultang (Jonatan Christie) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang