MPAB17-KAK HEO (2)

2.3K 126 19
                                    

Happy 4K readers🎉
Gak nyangka banget astagaa, sampe 4K readers, padahal tadinya bikin cerita ini buat ngeluarin uneg" dan hanya berimajinasi si:v dan nyampe 4K readers, makasih buat para readers dan semoga gak bosen sama ceritannya hehe:v

----

Happy reading
VoteVoteVote

"Ka-ka-kak heo" Ucapku dengan nada gemetar, atta dan erin yang mendengarnyapun terkejut

"I-itu kak heo"- Ran

"Kak heoooo" Teriakku dari dalam cafe dan aku langsung keluar cafe dan berlari menuju tempat kak heo berdiri tanpa menghiraukan panggilan dari erin dan atta, tapi kak heo udah gak ada disana

"Kak heooo" Teriakku sambil melihat sekeliling, mencari seorang pria berbadan tegap dan berpostur tinggi yang sangat aku rindukan, kebetulan suasana saat itu sangat ramai

"Kak heo dimana" Teriakku berharap aku dapat mengetahui dimana dia sekarang

"Kak heooo" teriakku lebih keras sambil menangis

"Kakak dimana" ucapku lemah, kakiku lemas hingga aku terduduk dan aku menangis "Kakk hiks kak heoo" panggilku sambil menangis

"Rannn" teriak erin dan atta yang menghampiriku

"Ran ayo kita pulang" Ajak erin "Kak heo gak ada disini ran, kita pulang aja yuk" Ucap erin yang membuatku makin menangis

"Kak heo disini rin, tadi aku liat, ga mungkin aku salah liat, aku tahu kak heo, dia disini, kamu tadi liat kan ta?" Tanyaku pada atta dan aku sungguh berharap atta menjawab dengan anggukan atau kata 'Iya aku melihatnya' tapi sayangnya ata menggeleng

"Aku gak liat ran, m-mungkin kamu salah liat tadi" Ucap atta

"Gak! Aku gak salah liat, mataku masih normal, kak heo disini, dia disini!" Ucapku dengan berteriak dan orang-orang disekelilingku memandangku dengan kasihan

"Ran, please ran, aku gak mau kamu kayak gini" Ucap erin yang menangis karena melihatku seperti ini

"Aku juga ga mau gini" Kataku lemah

"Kita cari kak heo aja ya, siapa tahu dia masih disini" Tawar atta dan aku berpikir sejenak sebelum mengiyakan tawaran atta

Lalu aku,erin dan atta mencari kak heo disekitar cafe selama 2 jam mungkin dan hasilnya nihil

"Ran kamu gak capek?" Tanya erin

"Gak" jawabku singkat

"Kita udah hampir 2 jam loh nyari kak heo, kita istirahat yuk" Tawar erin

"Kalian aja yang istrahat, aku mau cari kak heo" Ucapku

"Ran! Berhenti kayak gini, gak ada kak heo ran, dia udah pergi dari hidup kamu jangan cari dia lagi, kamu ga bisa tetep stay sama kak heo, kamu harus move on ran, kak heo gak peduli sama kamu, jangan lemah karena cinta ran!" Ucap erin yang sudah kesal

"Aku udah coba berhenti tapi gak bisa, dan soal kak heo yang gak peduli kamu salah rin, tau apa kamu tentang kak heo, tau apa kamu tentang cinta hah?!" Tanyaku yang sudah emosi, lalu aku pergi menjauh dari atta dan erin, menghiraukan panggilan atta dan tangisan erin

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 02, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Perfect Atlet Bultang (Jonatan Christie) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang