Brakk
"Aduhh sakit" ucapku sambil memegangi pantatku
"Kalau jalan lihat² bodoh! " bentak kak jo
"Tadi kan kak jo yang menabrakku" ucapku kesal pada kak jo
"Kamu yang nabrak bego! " bentak kak jo yang tidak terima karena disalahkan olehku
"Kakak yang nabrak" ucapku tak mau kalah dari kak jo
"Ck, udah salah masih tetep aja ngeyel, mau aku naena hah! " bentak kak jo dengan menunjukan smirk nya, yang membuatku anu anu ●_●
"Na-na-naena? " ucapku dengan melongo dan gagap
"Kenapa? Mau naena? " ucap kak jo dengan menunjukan smirk nya (2)
"M-Mau" ucapku dengan melongo
"Astagaaa ini mulut diajarkan siapaa sampai kayak gini, awas aja kamu mulut" ujarku dalam hati
Aku sungguh merutuki diriku karena telah mengatakan bahwa aku mau
"Bernafsu sekali" ucap kak jo sambil mendekatkan wajahnya ke wajahku
"Ka-kak kakak mau apa? " ucapku sambil mundur ke belakang
"katanya mau naena" ucap kak jo menantang
"Kak jauhi aku kak, aku udah gak tahan, jauhi aku sekarang sebelum aku serang kak" ucapku sambil panik
"Coba aja serang" ucap kak jo sambil menunjukan smirk nya (3)
Lalu kak jo menarikku ke dalam kamar lalu mengunci pintu, dan kuncinya berada di saku celananya
"k-kak ke-kenapa dikunci?!" bentakku dengan malu²
"Loh katanya mau naena, masa iya kita mau naena diluar, pake karpet diluar, mending disini, kan kasurnya empuk" ucap kak jo menantang
"Kakkkkk, buka pintunyaaa" ucap ku panik
"Katanya naena, yaudah ayo naena, mau berapa ronde?" ucap kak jo menunjukan smirk nya (4)
"hahhhh" ucapku malu², pasti sekarang wajahku sudah memerah, wajahku terasa panas, sangat panas
Lalu kak jo mendekat ke arahku, sontak aku panik, lalu aku mundur kebelakang hingga terjatuh ke kasur
"Hahh? Belum naena aja udah mendesah" ucap kak jo yang membuatku semakin gugup
"Kakk jangan kesini" ucapku panik, tapi kak jo semakin mendekat, mendekat, semakin mendekat
Dekat dan
"Hahahahahahaha, gak usah malu² tapi mau hahaha" ledek kak jo sambil tertawa
Lalu kak jo berjalan ke arah pintu dan membuka kuncinya lalu membuka pintu
"Keluar sekarang" ucap kak jo
Tapi aku masih diam ditempatku masih melongo
"Kalau dalam hitungan ke 5 kamu gak keluar, aku bakalan naena-in kamu beneran" ucap kak jo dengan raut wajah serius
KAMU SEDANG MEMBACA
My Perfect Atlet Bultang (Jonatan Christie)
Fanfiction18+ "Ahh pelan pelanh kak" -Ran "Ini juga udah pelan" -kak jo "Aaw kak sakit" -Ran "Kak ih sakit, pelan² kak" -Ran "Ish cerewet, ini juga udah pelan" -kak jo "Ashh aaah kakkk sakitth" -Ran "Ntar juga gak sakit" -Kak jo "Ntar perbannya biar kakak yan...