Gubrak
Akupun terjatuh dari kursi dan ku rasa leherku agak perih tapi ku hiraukan hal itu
"Huaaaaaaa" tangiskupun pecah
"Mamaaaaaa, huhuhuhu, maaaaa"
"Ehh ada apa ran?" ucap mama panik
"Itu televisinya mati, kak jo gak mau nyalain, ada jodoh ran mah, huaaaaa" tangiskupun semakin pecah
Kak jo hanya menatapku cengo
"Huaaaa kyungsoo huhuhu, mamaa televisinya" ucapku sambil menunjuk televisi, memang sikapku seperti anak² inilah diriku, agak cengeng, agak penakut, dasari saja dengan 'agak' wkwk
"Astaga ran" ucap bunda sambil geleng² kepala "nyalain tv nya jo, kalo gak si cengeng makin nangis" ucap bunda pada kak jo yang masih cengo dan akhirnya kak jo pun menyalakan televisi
Aku bangkit dan duduk dikursi lagi dan menatap serius ke televisi yang saat ini masih menampilkan Boyband EXO
"Astaga kyung aaa, kamu hot banget" teriakku
"Huaaaaa sehun, abs nya keliatan" Teriakku (2)
"Ehem" dehem kak jo yang aku abaikan
"Ehem" dehem kak jo yang aku abaikan lagi (2)
"Ck, ran" panggil kak jo dan aku hanya mengabaikannya
"Rann" ucap kak jo dengan nada agak tinggi
"Ck, apaan si kak, ganggu aja ish!" ucapku kesal tanpa mengalihkan pandanganku pada layar televisi
"Ran itu leher kamu lu-"
"Aaaaaaa kyungsoo, astaga hot banget ya tuhan" teriakku memotong bica kak jo
"Hhh" ucap kak jo lalu pergi dengan raut wajah kesal
"Ahh bodoamat" gumamku cuek
3 jam kemudian
Tiga jam kemudian acara yang menampilkan Boyband EXO tadi selesai
"Ahh kenapa cepet banget selesainya" keluhku
Lalu ku matikan tv dan beranjak dari sofa yang ku duduki tadi, ku lihat jam didinding ruang keluarga
"Pukul 16.00" gumamku dan aku berniat untuk mandi
Ceklek
Kubuka pintu kamarku dan berjalan malas ke kamar, kulangkahkan kakiku kedalam kamar mengarah ke lemari, kubuka dan ku ambil pakaian serta handuk lalu berjalan ke kamar mandi
Ceklek
"Aaaaa astaga ya tuhan" teriakku sambil menutup kedua mataku dengan tangan, bagaimana tidak ku tutup mataku, didalam kamar mandi kak jo sedang memakai baju, untung saja bawahnya memakai handuk
"Ck, kalo mau masuk kamar mandi ketuk pintunya dulu" ucap kak jo
"Mana aku tahu ada kak jo didalam, makanya kunci pintunya kak" ucapku masih menutupi mataku
KAMU SEDANG MEMBACA
My Perfect Atlet Bultang (Jonatan Christie)
Fanfiction18+ "Ahh pelan pelanh kak" -Ran "Ini juga udah pelan" -kak jo "Aaw kak sakit" -Ran "Kak ih sakit, pelan² kak" -Ran "Ish cerewet, ini juga udah pelan" -kak jo "Ashh aaah kakkk sakitth" -Ran "Ntar juga gak sakit" -Kak jo "Ntar perbannya biar kakak yan...
